Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 22 Juli 2013

Ramadhan, SMP IT Dhuaffa Merangin Dapat Berkah



BERKAH : Tampak salah seorang tokoh masyarakat ketika bersilaturahmi dengan siswa SMP IT Dhuaffa, Beberapa waktu lalu
BANGKO-Seperti sudah menjadi tradisi ketika bulan Suci Ramadhan tiba maka masyarakat berlomba memberikan bantuan kepada para dhuaffa ataupun pakir miskin dengan alasan beramal di bulan tersebut maka pahalanya akan berlipat ganda.

Tak terkecuali SMP Islam Terpadu (IT) Dhuaffa dibawah naungan Yayasan Dhuaffa Bangko yang juga memiliki panti asuhan Dhuaffa. Panti yang saat ini memiliki ratusan anak asuh itu terletak di Lorong Masurai Pasar atas Bangko dan pada saat bulan suci ramadhan 1434 hijriah ini pihak yayasan kerap menerima bantuan dari para dermawan baik hanya berupa makanan pembuka puasa hingga sejumlah uang yang nominalnya relatif.
Kepala SMP IT, Nedius Kurnia mengatakan, peningkatan pemberian bantuan kepada para siswa di sekolahnya itu memang terjadi saat bulan suci ramadhan. Namun pada hari biasa pun juga tidak sedikit masyarakat yang memberikan bantuan.
‘’Memang pada saat bulan suci ramadhan biasanya kami banyak menerima bantuan dari masyarakat. Baik berupa bahan makanan, hingga bantuan berupa uang,” katanya.
Menurut Nedius, dengan adanya bulan ramadhan itu maka membuka keberkahan tersendiri bagi anak asuh karena sekolah itu memang dikhususkan bagi anak yang tidak mampu atau yatim piatu.
Karena tiap tahunnya mereka mendapatkan bantuan dari masyarakat, dikatakan Nedius pihaknya tidak berpangku tangan saja. Diinformasikan Nesius dia beserta guru dan siswa kerap melaksanakan kerja bakti ditempat umum seperti pemakaman, jalan, pasar dan lainnya yang bersifat tempat umum. Hal itu untuk menunjukkan bahwa eksistensi SMP Dhuaffa di Merangin bersifat positif dan tidak menggantungkan rasa belas kasihan saja.
‘’Yang jelas kami juga melakukan aksi positif sehingga timbul rasa simpati dari masyarakat kepada anak panti ini. Sementara itu semua sumbangan yang kami terima selalu kami laporkan pengeluaran dan pemasukannya secara transparant melalui media cetak,” pungkasnya. (top)

0 komentar:

Posting Komentar