Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 22 Juli 2013

MTsS SMQ Bangko Butuh Pagar



ARMAIN
BANGKO-Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs) Syekh Maulana Qari (SMQ) Bangko atau lebih dikenal dengan pondok pesantren SMQ yang terletak di desa Titian Teras kecamatan Batang Masumai saat ini kondisi gedungnya tidak tertata dengan baik. Pasalnya gedung tersebut belum memiliki pagar sehingga ketika tidak ada aktifitas belajar mengajar tidak sedikit hewan ternak ataupun masyarakat yang bermain diwilayah itu.

Kepala MTs SMQ, Armain mengatakan keluhan tersebut telah berlangsung lama. Bahkan menurutnya jika terus dibiarkan maka kedepannya rasa ketidaknyamanan para santri bisa memuncak.
‘’Kalau masyarakat yang memasuki wilayah madrasah bisa dimaklumi, kemungkinan mereka hanya sekedar lewat ataupun bermain. Tetapi jika telah hewan ternak yang masuk lingkungan madrasah itu yang merepotkan kami,” katanya.
Dijelaskannya, bukan saja tanaman sayuran yang dimakan oleh ternak itu, namun juga kotoran yang dihasilkan ternak membuat kotor lingkungan madrasah.
‘’Kami memiliki perkebunan santri, nah sayur yang ditanam itu sering dimakan oleh hewan ternak. Kan kasihan santri yang sudah menanam. Juga kotoran ternak itu mengganggu pandangan di madrasah,” jelasnya.
Diinformasikan Armain, pihaknya telah menempuh berbagai macam cara untuk pembangunan pagar madrasah yang dicita-citakan itu. Bahkan diakuinya pihak madrasah pernah mengumpulkan dana dari santri, namun hasil yang didapat tidak maksimal.
‘’Kita pernah ajukan pembangunan pagar ini ke Kemenag, namun belum ada tanggapan. Bahkan juga kami pernah iuran namun hasilnya tidak maksimal. Hanya sebatas pondasi saja, sementara pagar yang kami maksudkan adalah ditembok sekeliling madrasah ini,” terangnya.
Maka dari itu, melalui media ini Armain berharap pihak terkait dalam hal ini Kementrian Agama (Kemenag) Merangin bisa mengucurkan bantuan pembangunan pagar madrasah tersebut. Menuru Armain bukan saja persoalan hewan ternak yang kerap mereka keluhkan. Namun dengan didirikan pagar maka keamanan santri dapat terjaga dengan baik.
‘’Juga keamanan khususnya kendaraan santri. Jika telah dibangun pagar maka kekhawatiran itu akan punah,” pungkasnya.(top)

0 komentar:

Posting Komentar