BANGKO-Keluhan minimnya
sarana air bersih di Sekolah Dasar (SD) 2 Bangko beberapa bulan ini mulai
berakhir, pasalnya PDAM sudah memperbaiki sistim penyaluran air dari pipa induk
ke sekolah.
Sebelumnya keluhan dirasakan saat siswa
maupun guru hendak menggunakan fasilitas water close (WC) disekolah tersebut
karena air yang tersedia didalamnya selalu minim.
Tetapi saat ini keluhan tersebut telah
berakhir sejak pihak sekolah bersama komite meminta kesediaan pihak PDAM
mengalihkan pipa penghubung air dari pipa induk.
‘’Kita telah ajak pihak PDAM memperbaiki
saluran pipa menuju kesekolah,” ungkap Misrofa.
Bahkan pihak sekolah telah mengajukan
pembuatan sumur bor melalui dana PNPM Pisew tahun 2011 lalu, namun pembangunan
sumur bor tersebut tidak membuahkan
hasil yang baik karena sejak serah terima, air yang diharapkan tidak keluar.
‘’Telah lama kita mengeluhkan minim air
bersih, bahkan kita telah buat sumur bor namun hasilnya tidak maksimal,” kata
Misrofa, Kepala SDN 2 Bangko.
Dijelaskan Misrofa, sebelum air PAM
lancar saat itu posisi pipa penghubung berada diatas pipa induk. Hal itu
membuat debit air menuju sekolah tersendat. Sementara setelah diperbaiki saat
ini posisi pipa penghubung berada di bawah pipa induk dan otomatis air yang
mengalir ke sekolah menjadi lancar.
‘’Untuk perbaiki itu kita menghabiskan
dana Rp 1 juta, yang penting kita puas sekarang,” tuturnya.
Sementara dana untuk memperbaiki
penyaluran air itu bersumber dari pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS).(top)
0 komentar:
Posting Komentar