RUMAH DINAS :
Kepala SDN 62 Bedeng Rejo saat menunjukkan kondisi Rumah Dinas guru yang sudah
tidak layak ditempati.
|
BANGKO-Dari lima unit
rumah dinas (Rumdis) di SDN 62 Bedeng Rejo, Bangko Barat, ada tiga yang telah
ditempati oleh guru. Sementara dua unit rumdis saat ini kondisinya sangat parah
sehingga tidak layak ditempati.
Kepala SDN 62 Bedeng Rejo, Rosmiana
kepada Koran ini mengatakan karena kondisi itu maka dua orang guru yang ingin
dan kebetulan berjarak jauh dari sekolah tidak bisa menempatinya.
‘’Ada dua orang guru yang ingin menempati
rumdis itu, namun karena kodisinya sangat memprihatinkan maka tidak bisa dihuni,”
ungkap Rosmiana.
Dijelaskannya, kondisi kerusakan Rumdis
dinilai lebih dari 80 persen. Mulai dari Atap, dinding, lantai dan beberapa
elemen lainnya sehingga pihak sekolah kesulitan untuk menggelontorkan dana
pembangunan ataupun perehapannya.
‘’Butuh dana besar untuk merehap Rumdis
itu,” singkatnya.
Saat ini disekolah itu ada Sembilan
orang guru, empat diantaranya berstatus PNS dan satu orang lagi berstatus guru
kontrak Diknas. Dari empat PNS itu ada satu orang guru yang ingin sekali
menempati Rumdis tersebut mengingat jarak rumahnya yang sekarang jauh dari
sekolah.
‘’Yang ingin menempati Rumdis itu
bendahara sekolah, selama ini dia merasa kesulitan ke sekolah karena letaknya
yang jauh yakni di Pulau Rengas,” jelasnya.
Kedepannya, Rosmiana, kepala sekolah
yang baru dilantik 31 januari 2013 ini mengharapkan adanya perhatian dari Dinas
Pendidikan (Disdik) Merangin agar bisa memberikan bantuan rehap Rumdis sehingga
lima unit rumah itu bisa dihuni oleh guru.
‘’Jika rumah kediaman semua guru dekat
dengan sekolah, otomatis peningkatan disiplin sekolah bisa terlaksana dengan
baik. Apalagi yang ingin menempati adalah bendahara, jadi permasalahan
administrasi yang menyangkut keuangan sekolah bisa disikapi dengan cepat dan
terarah. Disamping itu juga pengaturan jadwal kegiatan belajar mengajar akan
tepat waktu,” pungkas Rosmiana. (top)
0 komentar:
Posting Komentar