ASBEN |
BANGKO- SDN 183 Renah
Kemumu kecamatan Jangkat membutuhkan penambahan moubiler untuk meningkatkan
mutu siswa di sekolahnya, Akan tetapi Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin belum
menanggapi permintaan yang sudah diajukan.
Demikian disampaikan, Kepala SDN 183,
Asben, Dia mengatakan kondisi sekolah yang dipimpinnya itu saat ini sangat
memprihatinkan. Dimulai dengan kondisi ruang belajar siswa yang hanya ada tiga
sementara jumlah rombel ada enam. Juga sarana moubiler seperti kursi meja
dinilai sudah tidak layak lagi.
‘’Itu baru moubiler sekolahnya, belum
lagi kondisi kaca, dinding, lemari dan lantai sekolah yang banyak rusak,” katanya.
Dia menjelaskan, kondisi parah itu
terjadi saat gempa pada tahun 2009 lalu yang mana akibatnya moubiler sekolah
banyak yang rusak sehingga para guru dituntut bisa memanfaatkannya semaksimal
mungkin.
‘’Dengan kondisi banyak yang patah, para
guru harus bisa merehapnya sendiri. Dan saat ini bukah saja moubiler yang patah
itu namun juga karena termakan usia sehingga moubiler yang mayoritas terbuat dari
kayu banyak yang lapuk,” jelasnya.
Menurut Asben, pihaknya kerap
melayangkan proposal kepada Disdik Merangin dilengkapi dengan photo keadaan
sekolah sebagai bukti. Namun hingga sekarang belum ada tanggapan yang positif.
‘’Setiap ke Kota Bangko saya sempatkan
bertanya kelanjutan proposal yang kami kirimkan ke Disdik ini. Namun jawabannya
kita disuruh menunggu hingga tanggal yang belum bisa dipastikan,” urainya.
Kedepannya Asben mengharapkan dengan
adanya pemberitaan ini pihka Disdik Merangin bisa terbuka fikirannya untuk
membantu sekolah yang benar-benar mengharapkan bantuan. Dengan begitu kebutuhan
akan sarana dan prasarana disekolah di desa itu akan membantu peningkatan mutu
pendidikan disekolah.
‘’Saya harap dalam waktu dekat ini ada
bantuan yang dikucurkan ke sekolah kami,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar