Ibrahim dan Kasah |
BANGKO-Karena kebutuhan pagar sekolah dirasa mendesak, SDN 117
Limbur Merangin, Kecamatan Pamenang barat memungut iuran melalui komite
sekolah. Hasil musyawarah adalah menetapkan Rp.25 ribu persiswa untuk
pelaksanaan itu.
Kepala SDN 117, Ibrahim mengakui pungutan tersebut
berdasarkan kesepakatan pihak sekolah dan komite sekolah dengan maksud
pembangunan pagar sekolah bisa cepat terlaksana.
‘’Atas kesepakatan kita pungut Rp.25 ribu persiswa untuk
pembangunan pagar sekolah,” kata Ibrahim, Selasa (19/2)
Menurut Ibrahim, dana yang telah terkumpulkan itu
dialirkan untuk pembuatan batako. Saat ini, dikatakannya telah terkumpul empat
ribu batako yang kelak akan digunakan sebagai bahan dasar pembangunan pagar
sekolah itu.
‘’Kita telah menyiapkan empat ribu batako sebagai tanda
kita serius ingin membangun pagar sekolah,” kata Ibrahim.
Dijelaskannya, karena pihak sekolah dan komite telah
mempersiapkan bahan bangunan sejak awal. Dia mengharapkan partisipasi Disdik
Merangin bisa memberikan bantuan tambahan hingga pembangunan sekolah terlaksana
dengan baik.
‘’Tidak mungkin kami bekerja sendiri. Pihak Disdik juga
harus membantu pembangunan pagar sekolah karena kami dibawah naungannya,”
katanya.
Ibrahim juga mengatakan pihaknya telah berulang kali
mengajukan permohonan bantuan tersebut. Namun tidak pernah direspon dengan
baik.
‘’Kita sangat berharap bantuan dari Disdik ini. Dan
selama ini kita kerap meminta bantuan namun belum ada tanggapan positif kapan
proposal kami di tanggapi,” tuturnya.
Senada disampaikan ketua komite SD 117 Limbur Merangin,
Kasah, dia mengaku akan terus berusaha agar pagar SD ini diperbaiki, dan dia
meminta agar Disdik Merangin bisa membangun dengan material yang sudah
disediakan.
‘’Hanya sebatas ini yang bisa kami lakukan, dan kami
minta ada kelanjutan dari Disdik untuk membantu sekolah kami ini,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar