p-Mencuri Helm di
Parkir Sekolah
BANGKO-Dunia
pendidikan Merangin kembali tercoreng, lagi-lagi kabar ini berasal dari SMAN 6
Merangin, Pasalnya, Salah satu siswa berinisial RK ditangkap oleh pihak sekolah
disaat sedang mencuri helm milik rekannya sesama siswa, Senin (11/2) waktu
lalu.
Hal ini dibenkarkan oleh Kepala SMAN 6
Merangin, Abdul Gafar melalui guru Bimbingan Konseling (BK), Lukman, Dia
mengaku pihak sekolah telah menangkap oknum siswa itu dan diproses langsung pihak
sekolah.
‘’Memang benar ada kejadian itu. dan kita
telah menangkap pelakunya,” kata Lukman
Dijelaskannya, Informasi prilaku RK ini
diketahu dari salah seorang siswi SMN 6 Merangin, dikarenakan saat kejadian dia
melihat pencurian itu, berbekal informasi penting ini pihak sekolah langsung
mengintrogasi RK tersebut.
‘’Hari senin itu kita langsung
menanyakan kepada pelaku yang diduga melakukan pencurian itu, dan dia
mengakuinya,” terangnya.
Dijelaskan
Lukman, kejadian semacam ini pernah terjadi di SMAN 6 Merangin, dan pihaknya
sudah mengeluarkan ssnksi berta terhasap siswa yang terlibat, Bahkan siswa
tersebut sudah dikeluarkan.
‘’Pengalaman
kita setiap siswa yang terlibat masalah hukum maka langsung kita keluarkan dari
sekolah,” tuturnya.
Namun untuk permasalahan ini dia tidak
bisa mengomentari karena harus berembuk sesama guru untuk mencari solusi
terbaik. Dia juga mengungkapkan pertimbangan pihak sekolah karena RK saat ini
telah kelas III dan akan mengikuti UN.
‘’Kita belum ada keputusan menjelang
hari senin pekan depan. Sementara itu siswa yang bersangkutan tidak diizinkan
masuk sekolah sebelum keputusan resmi dari pihak sekolah,” ucapnya.
Keluarga RK, Amrozi yang saat ini
bertugas di PDAM Merangin ketika di konfirmasi mengenai permasalahan itu
mengatakan pihak keluarga menyerahkan
sepenuhnya pada pihak sekolah.
‘’Kita serahkan kepada pihak sekolah
untuk memutuskan. Namun besar harapan kita anak kami ini tidak dikeluarkan dari
sekolah karena sebentar lagi akan mengikuti UN,” kata Amrozi Via Telpon.
Sementara itu, Kabid Dikmen, Said Usman
ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak SMAN 6. Namun
dia menyikapi permasalahan itu harus diselesaikan oleh pihak sekolah mengacu
pada peraturan yang berlaku.
‘’Saya belum dapat laporannya, tapi
terlebih dahulu pihak sekolah yang harus menyelesaikannya. Baik itu dengan cara
kekeluargaan dan atau bisa saja dibawa ke renah hukum,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar