BANGKO-Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Negeri 1 Merangin, menggelar aksi peduli korban bencana alam
banjir yang terjadi di Merangin, khususnya kecamatan Nalo Tantan beberapa waktu
yang lalu.
Aksi solidaritas itu dilaksanakan dengan
pengumpulan dana oleh siswa dan majelis guru di sekolah.
Kepala
SMKN 1 Merangin Asnaf, mengatakan aksi peduli korban bencana itu muncul
sendirinya dari siswa, yang merasa perlu membantu saudara mereka di kawasan
terendam banjir.
‘’Aksi itu murni dari siswa kita,”
Singkat Asnaf.
Dijelaskannya, aksi pengumpulan dana
berlangsung selama dua hari dengan cara beberapa perwakilan Osis membawa kotak
dan mendatangi tiap siswa dan guru. Setiap individu diberi kebebasan menyumbang
sejumlah uang.
‘’Pihak Osis mengerahkan beberapa orang
siswa, petugas itu mendatangi siswa dan guru serta pegawai sekolah. Dan mereka
memberikan sejumlah uang dengan keikhlasan,” tuturnya.
Dikatakan Asnaf, selama dua hari petugas
berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp.1,3 juta. Oleh pihak sekolah dana
tersebut akan langsung diserahkan ke pihak masyarakat yang menjadi korban
banjir.
‘’Uang yang terkumpul sekitar Rp.1,3
juta. Dan hari ini, (12/2) kemarin, uang akan diberikan melalui kepala desa
Sungai ulak dan diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkannya,” terangnya.
Asnaf juga mengatakan jumlah uang
tersebut merupakan solidaritas murni siswa SMKN 1. Dia berharap pihak penerima
tidak melihat dari jumlahnya,. Tetapi nilai rasa kepedulian akan sesama.
‘’Jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi
nilai solidaritas murni siswa-siswi kita yang dengan kesadarannya melaksanakan
kegiatan sosial semacam ini. Semoga sekolah yang lain bisa mengikuti gerakan
peduli sosial semacam ini,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar