Dilengserkan,
Kepsek Diminta Legowo
BANGKO-Dinas Pendidikan
(Disdik) Merangin meminta Kepala Sekolah (Kepsek) yang dilengserkan dari
jabatannya diminta untuk menerima keputusan yang sudah ditetapkan, pergantian
kepsek merupakan bentuk peningkatan mutu disekolah bersangkutan.
Pernyataan ini dikatakan oleh Kepala
Disdik Merangin, Ahkmad Bastari, Rabu (6/2) kemarin, Disdik Merangin menilai
ada keterlibatan Kepsek yang diganti terhadap aksi siswa dan wali murid yang
kerap melakukan aksi penolakan pergantian kepsek bersangkutan.
Bastari mengatakan. Pergantian kepsek
sudah sesuai dengan penilaian kinerja oleh tim dari Disdik Merangin dan tim Baperjakat.
Terlebih karena setiap PNS harus menjunjung tinggi loyalitas terhadap
atasannya.
‘’Setiap kepala sekolah yang
dilengserkan ataupun yang baru diangkat kita harapkan legowo atau berbesar
hati. Ini semua untuk peningkatan mutu pendidikan di Merangin,” kata Bastari,
Kemarin.
Dia mengatakan, Pergantian jabatan
kepsek merupakan hal yang wajar terjadi di tatanan sekolah di Merangin ini,
seharusnya tidak ada alasan bagi kepsek untuk menolak dipindah tugaskan karena
telah tertuang dalam undang-undang yang berlaku.
‘’Tidak bisa kita seketika merubah
keputusan yang telah ditentukan, dan lagi pada saat pelantikan berbunyi setiap
PNS harus loyalitas terhadap pemerintahan NKRI,” tanggapnya.
Dijelaskannya, Skala NKRI jika dipusat
adalah Presiden, Provinsi adalah Gubernur dan Kabupaten Kota adalah Bupati yang
memiliki otoritas tinggi dalam pengaturannya, sehingga apapun kebijakan yang
dikeluarkan oleh Bupati tidak ada penolakan lagi.
‘’Jadi harus setia dan taat pada
keputusan. Saya juga jika di nonjob akan siap,” singkatnya.
Bastari menegaskan pihaknya akan terus
berupaya mencari solusi dan mempertahankan keputusan yang telah diambil dalam
pelantikan kepala sekolah beberapa waktu lalu itu. Dia juga menginformasikan
tidak ada unsur politik dalam perombakan kepala sekolah tersebut.
‘’Bagi sekolah yang bermasalah seperti
adanya aksi penolakan warga maupun pihak sekolah, akan kita cari solusinya tanpa
mengubah keputusan yang telah ditetapkan,” katanya.
Dia juga menghimbau kepada kepala
sekolah yang dilengserkan dari jabatannya agar tidak menghimpun kekuatan dengan
menarik simpati warga. Menurutnya hal itu jauh diluar sifat seorang pendidik.
‘’Intinya terima saja keputusan ini,
agar peningkatan mutu pendidikan di Merangin bisa tercapai,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar