Pengerjaan
Harus
Selesai Jelang
Akhir Tahun
BANGKO-Pengerjaan
perehapan Sekolah Dasar (SD) yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun
2012 hanya menyisakan waktu tidak berapa lama lagi. Pihak sekolah dipaksa untuk
meningkatkan kinerja agar pada batas akhir pelaksanaan semua pekerjaan selesai.
Hal itu diungkapkan kadis Pendidikan
Merangin, Akhmad Bastari melalui kasi sarana dan prasarana Dikdas, Lukman. Ia mengatakan pihaknya terus
memantau kinerja DAK dan mengharapkan pengerjaan tepat waktu.
‘’Kita harapkan hasil kerjaan sesuai
dengan perencanaan dan tepat waktu,” ungkapnya, Senin (10/12) kemarin setelah usai rapat paripurna di DPRD
Merangin.
Namun Lukman tidak memberikan informasi
kapan tepatnya batas waktu pengerjaan dan sanksi apa jika pihak sekolah tidak
menepati waktu yang telah ditentukan dengan alasan lupa.
Alasan yang diungkapkan Lukman tentang
batas akhir pelaksanaan DAK adalah kekhawatiran jika ditentukan batas akhirnya
maka pihak sekolah tidak sesegera mungkin menyelesaikannya.
‘’Batas akhir pengerjaan DAK akhir bulan
Desember ini. Tanggal tepatnya saya lupa,” katanya.
Menurut Lukman, dia optimis pengerjaan
DAK tepat waktu karena laporan yang telah masuk kepadanya banyak yang
mengatakan saat ini dalam tahap finishing.
‘’Persentasenya sekitar 75 persen lah,
kan waktu pengerjaannya masih cukup lama,” tuturnya.
Dijelaskan Lukman, ada 64 SD yang
mendapatkan bantuan DAK dengan pekerjaan rehap. Sedangkan untuk pembangunan
perpustakaan ada Sembilan sekolah yang mendapatkannya.
Sementara itu, beberapa waktu yang lalu Kepala
SD 260, Fahmi mengaku pengerjaan DAK disekolahnya yang terletak di Rawa Jaya
juga hampir selesai. Tahun ini SD 260 mendapatkan bantuan rehap ringan dan saat
ini dalam masa pengecatan.
‘’Kita hampir selesai, saat ini tukang
sedang ngecat, dan saya jamin pengerjaan akan tepat waktu,” ungkap Fahmi.
Sementara itu dana untuk pelaksanaan DAK
hingga sekarang masih tanda tanya, baik itu besaran keseluruhan, berapa dana
satuan sekolah, sekolah mana yang mendapatkan dana terbesar dan terkecil yang
kesemua itu terkesan ditutupi oleh Disdik Merangin dengan alasan saling
melempar hak jawab.(top)
0 komentar:
Posting Komentar