BAHARI |
Disdik
Himbau Sekolah Terima
Honor
Komite Sesuai Kemampuan
BANGKO-Pihak
sekolah yang ingin menerima tenaga guru honorer komite diharapkan bisa menerima
guru sesuai dengan kemampuan sekolah. Supaya kedepannya tidak terjadi kendala
yang merugikan antara dua pihak yakni
sekolah dan guru itu sendiri. Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan
(Sekdin) Merangin, Bahari, Rabu (12/12) kemarin di Disdik Merangin.
Menurutnya jika penerimaan guru
dilakukan sekehendaknya tanpa memikirkan sesuatu dan lainnya maka dipastikan
kedepannya akan terjadi benturan negative antara dua pihak.
‘’Sebagai contoh sekolah memiliki siswa
yang sedikit tetapi menerima guru melebihi kapasitasnya. Nanti membayarnya
pakai dana dari mana, ini bisa menimbulkan konflik,” katanya.
Bahari mengakui saat ini masih banyak
kekurangan guru disekolah yang ada di Merangin. Namun dijelaskannya maksud dari
kekurangan tersebut adalah status guru itu sendiri yakni PNS, maupun Guru
Kontrak Diknas dan Guru Sukarela.
‘’Kita ini sebenarnya kekurangan guru,
jumlah pastinya saya tidak tahu. Tetapi jika dijumlahkan semua guru di Merangin
ini termasuk guru honor komite, kita malahan kelebihan guru,” tuturnya.
Kelebihan
itu karena sebetulnya beberapa sekolah tidak lagi membutuhkan guru namun oleh
pihak sekolah menerima saja karena merasa memiliki dana untuk membayarnya. Hal
itu, ungkap Bahari sah-sah saja selagi pihak sekolah mampu mengatur managemen
keuangan sekolah. Namun jika pihak sekolah tidak bisa memanage nya, Bahari meminta untuk bisa mengerem penerimaan guru
honor komite tersebut.
‘’Meskipun yang akan diterima masih
keluarga, namun jika sekolah tidak memiliki dana ataupun tidak bisa mengelola
keuangan dengan baik, maka janganlah menerima guru komite lagi menjelang pihak
sekolah benar-benar siap,” tutup Bahari.(top)
0 komentar:
Posting Komentar