TNKS Gelar Lukis
Bareng
Salah satu seniman Merangin saat menggoreskan palet di media lukis. |
BANGKO-Bertempat di
Biduk Amo Pasar Bawah Bangko, Sabtu (22/12) kemarin, Taman Nasional Kerinci
Seblat (TNKS) Merangin menggelar kegiatan Melukis Bareng yang diikuti oleh
siswa, seniman dan masyarakat umum lainnya.
Kegiatan yang bertema “TNKS Sebagai
Warisan Dunia” tersebut diharapkan bisa memberikan suatu ajang maupun wadah
berkesenian bagi masyarakat khususnya siswa yang ada di Merangin ini
menyalurkan pendapat mereka tentang TNKS.
‘’Pesertanya mayoritas siswa di
Merangin, untuk jumlahnya empat orang dari SD, Delapan orang siswa dari SMP dan
enam orang dari SMA, sementara itu ada dua orang dari seniman Merangin, dan
satu lagi dari masyarakat umum,” Ungkap Koordinator Kegiatan, Aan.
Dijelaskan Aan, tujuan kegiatan melukis
bersama tersebut adalah memberikan pendidikan secara tidak langsung kepada
masyarakat betapa besar pengaruh TNKS terhadap Indonesia maupun dunia. Karena
jika kawasan TNKS tidak dilindungi maka cuaca maupun iklim di dunia terjadi
ketidak seimbangan.
‘’Kita ingin memberikan informasi kepada
masyarakat dalam format media kesenian. Dengan kesenian ini diharapkan
masyarakat bisa menilai sendiri betapa pentingnya kita menjaga kawasan TNKS
agar iklim di dunia ini tetap
berimbang,” tuturnya.
Menggait siswa maupun seniman di
Merangin sebagai media penyampaian informasi kepada Masyarakat bukan kali
pertama ini dilakukan oleh pihak TNKS. Sebelumnya pada Akhir Sebtember 2011
lalu pihak TNKS juga pernah bekerjasama dengan seniman rupa dan siswa melukis
tembok di bukit Aur dengan tema “selamatkan harimau”
‘’Kegiatan ini merupakan yang kedua kami
laksanakan. Sebelumnya pernah juga kita laksanakan melukis bareng di kawasan
bukit Aur Bangko tahun lalu,” Katanya.
Sementara itu, ketika ditanyakan tindak
lanjut karya yang telah dibuat oleh peserta tersebut, Aan mengatakan semua
karya yang dihasilkan akan disimpan oleh pihak TNKS untuk keperluan promosi
maupun himbauan kepada masyarakat.
Aan juga menginformasikan kegiatan
tersebut bukanlah lomba, namun hanya kegiatan melukis bareng saja. Semua peserta
yang mengikuti kegiatan selama satu hari penuh tersebut diberikan piagam
penghargaan, uang saku dan piala.
‘’Nanti karya-karya siswa maupun seniman akan
kita bingkai yang rapi. Lalu akan kita pamerkan kepada masyarakat. Namun
tepatnya pelaksanaan maupun lokasi pameran belum bisa kita informasikan
mengingat pengaturan jadwal belum ditetapkan,” Pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar