Class Meeting di Merangin

Sekolah Pilih Gelar pertandingan Olah Raga

Classmeeting di SMA 7 Merangin

BANGKO-Setelah melaksanakan ujian, ada jeda waktu luang beberapa hari menjelang pembagian raport. Waktu luang tersebut biasanya diisi dengan kegiatan kesiswaan. Aktifitas yang umum adalah penyelenggaraan lomba maupun pertandingan olahraga antar kelas.

        Pantauan Merangin Ekspres, dibeberapa sekolah tampak lapangan maupun taman dipadati oleh siswa. Seperti di SMP 1 Merangin. Disekolah ini tampak sekelompok siswa membersihkan taman disekitar kelas dalam pagar sekolah, sementara disisi lainnya tampak juga siswa yang tengah asyik mengikuti kegiatan pertandingan bola voli dan basket.

        Kepala SMP 1 Merangin, Nurhidayati mengatakan untuk mengisi kekosongan jam pelajaran menjelang penerimaan raport, pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan class meeting. Selain menjaga hubungan yang baik antara siswa siswi tiap kelas, juga sebagai media siswa mempertunjukkan kemampuan mereka kepada siswa yang lainnya dibidang olah raga.

        ‘’Seperti biasanya, class meeting tetap kita adakah tiap tahun. Kegiatan ini merupakan upaya pengisian waktu luang menjelang penerimaan raport,” ungkapnya.

        Hal senada juga diungkapkan kepala SMA 6 Merangin, Abdul Gafar. Dikatakannya kegiatan class meeting disekolahnya difokuskan pada kegiatan olahraga, diantaranya voly, basket, tenis meja dan sepak takraw.

        Namun yang disayangkan Gafar, waktu pelaksanaan class meeting yang terasa singkat sehingga pihak sekolah memadatkan acara.

        ‘’Waktu pelaksanaannya sangat singkat, hanya dua hari. Jadi kami harus memadatkan acara,” ungkap Gafar.

        Dijelaskannya, karena acara dipadatkan maka tidak semua siswa bisa mengikuti pertandingan. Siswa yang bisa mengikuti pertandingan merupakan siswa perwakilan dari tiap kelas dan jumlahnya juga terbatas.

        Meskipun rata-rata sekolah melaksanakan class meeting disekolah masing-masing. Namun tidak sedikit siswa yang tampak berkeliaran dijalan maupun tempat umum lainnya.

Junaidi, salah seorang siswa yang enggan disebutkan nama sekolahnya mengatakan, karena disekolah dia tidak kebagian aktifitas sehingga dia bersama empat rekannya memilih untuk mengitari kota Bangko dengan kendaraan.

‘’Tadi pagi kami ke sekolah, karena tidak ada kegiatan kami main ke Warnet, karena sudah bosan kami jalan-jalan ke tempat ini,” kata Junaidi.(top)