AGUS SALIM IDRIS |
BANGKO-SD 299 terletak
di Desa Langling kecamatan Bangko. Sekolah yang berjarak sekitar 9 kilometer
dari Jalan Lintas Sumatera ini mengeluh karena hingga saat ini belum ada
perhatian nyata dari Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin terhadap sekolahnya.
Kepala SD 299, Agus Salim Idris
mengatakan, keluhan yang mendasar dari pihak sekolah adalah ketika tahun 2011
lalu, yang mana sekolah ini mendapatkan musibah yakni kecurian. Mengetahui hal
itu, disdik seperti tidak menghiraukannya.
Dijelaskannya, saat itu beberapa barang
hilang terdiri dari Laptop, computer, wireless,
tape Recordes, VCD player yang bernilai hingga Rp 35 juta. Padahal untuk
membeli alat alat tersebut pihak sekolah menggunakan dana bantuan operasional
sekolah (BOS).
‘’Waktu itu kami kehilangan barang alat
sekolah senilai Rp35 juta lebih, telah kami laporkan ke Disdik, namun tidak ada
tindak lanjutnya,” ungkap Agus.
Dikatakan Agus, hendaknya ketika musibah
tersebut pihak Disdik bisa memprioritaskan aliran bantuan kepada sekolahnya
melalui dana lainnya baik APBN maupun APBD sehingga barang-barang yang hilang
bisa tergantikan. Keinginan tersebut karena pihak sekolah sangat membutuhkan
alat yang hilang demi terwujutnya peningkatan mutu pendidikan disekolahnya.
‘’Saya pernah mengungkapkan keinginan
pihak sekolah ke Disdik Merangin agar sekolah kami diprioritaskan untuk bisa
mendapatkan dana tambahan, namun jawabannya tidak memuaskan. Kami tetap tidak
dibantu,” katanya lagi.
Agus juga menginformasikan selama ini SD
299 lebih banyak mendapatkan bantuan dari pihak swasta seperti perusahaan yang
ada disekitar sekolah. Hal itu mencerminkan bahwa disdik tidak sepenuhnya
memperhatikan sekolah yang ada di Merangin ini.
‘’Saya juga merasa ditirikan, karena
selama ini bantuan lebih mengarah pada sekolah ditengah kota. Mungkin saja
siswa kami tidak seberapa jumlahnya. Namun jika fasilitas terlengkapi kami
jamin sekolah kami tidak kalah dengan sekolah yang ada dipusat kota Bangko,”
tuturnya.
Hal itu tidaklah tanpa alasan, dikatakan
Agus telah lima tahun dia menjabat sebagai kepala SD 299 dan telah banyak siswa
mendapatkan prestasi yang gemilang. Semua itu tidak lepas dari kerjasama tim
guru dan juga didukung penuh peranan orang tua siswa.
‘’Kami bekerjasama menyusun proposal
sekolah kebeberapa pihak swasta dan sedikit banyak mereka membantu. Namun
ketika kami mengajukan permohonan ke Disdik Merangin, seakan-akan tidak ada
responnya. Kedepannya kami tetap berharap Disdik Merangin bisa mengalokasikan
dana ke sekolah kami karena bagaimanapun kami ini dibawah naungannya,” tutup
Agus Salim.(top)
0 komentar:
Posting Komentar