Disdik Klaim
Realisisasi DAK 95 Persen
BANGKO-Pengerjaan
proyek rehap maupun pembangunan yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK)
tahun 2012, diklaim pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Merangin bakal
selesai tepat waktu. Bahkan Kadisdik Merangin, Akhmad Bastari, mengaku saat ini
realisasi pengerjaan sudah mencapai 95 persen.
Hal itu, kata Bastari berdasarkan
laporan dari Konsultan dan pejabat pelaksana tekhnis kegiatan (PPTK) untuk SD
telah dilaksanakan hampir seratus persen. Sementara untuk SMP telah seratus
persen pengerjaannya.
‘’Laporan kepada saya, untuk SD ada dua
sekolah yang belum melaksanakan. Satunya hingga sekarang belum tergarap sebesar
lima persen, dan yang satunya lagi memang mengundurkan diri tahun 2012 ini dan
dipastikan pengerjaannya pada tahun 2013 mendatang,” ungkapnya.
Dijelaskan Bastari, khusus sekolah yang
mengundurkan diri tersebut adalah salah satu SD di Pulau Raman. Hal itu ,
menurut Bastari tidak menyalahi aturan karena DAK masih bisa dikejar pada tahun
2013 mendatang.
‘’SD yang mengundurkan diri itu terletak
di Pulau Raman, namun saya lupa nomor SD nya,” tuturnya.
Dia juga memberikan informasi bahwa
senin kemarin (17/12) merupakan batas akhir Disdik mengirimkan Surat
Pemberitahuan Pembayaran (SPP) ke DPKAD. Sedangkan pencairannya bisa dilakukan
oleh pihak DPKAD pada tanggal 22 hingga 28 Desember 2012 ini.
‘’Hari ini (Kemarin,red) batas akhir
kita mengirimkan data SPP ke DPKAD. Nanti pencairannya terserah mereka yang
punya jadwal,” ungkapnya. Bastari juga menjelaskan bahwa batas akhir
pelaksanaan DAK adalah tanggal 31 Desember 2012 ini.
Sementara itu, Kasi perencanaan SMP/SM,
Rafdi mengaku bahwa proses pengerjaan DAK untuk tingkat SMP telah dilaksanakan
100 persen. Angka itu didasari karena pihaknya telah turun ke lapangan dan juga
laporan dari kepala sekolah yang menerima DAK.
‘’Untuk tingkat SMP berjumlah 23
sekolah. Semuanya telah dilaporkan selesai pengerjaan DAK nya karena semua
sekolah mengerjakan rehap,” ungkap Rafdi.
Ditambahkannya,
dana yang dihabiskan untuk 23 sekolah tersebut adalah Rp 2,3 miliar lebih. (top)
0 komentar:
Posting Komentar