BANGKO-Kepala sekolah
di Merangin mulai resah, pasalnya hingga saat ini belum juga mengetahui kapan
keputusan pelantikan dan pencopotan jabatan nomor satu di tiap sekolah, bahkan
kepala disdik Merangin, Akhmad Bastari terkesan menutup-nutupi informasi
tersebut.
Seperti kemarin, (5/12) disalah satu
kegiatan SKPD yang juga dihadiri oleh Bastari, dia tetap melaksanakan gerakan
tutup mulut dengan persoalan pelantikan ini. Baik kepastian jumlah, kapan
pelaksanaan, dan pertimbangan apa kepala sekolah diganti.
‘’Kita menunggu keputusan dari BKD saja
lagi, kapan nya saya tidak tahu,” ungkapnya.
Bastari juga enggan membeberkan beberapa
nama kepsek yang pasti diganti dengan alasan tidak etis. Dia juga terlihat
tergesa-gesa ketika merangin ekspres
menanyakan beberapa orang individu kepsek yang periode jabatannya akan selesai.
‘’Tanya yang lainnya saja, jangan
tentang pelantikan kepsek lah,” katanya sambil berlalu menuju mobilnya.
Sementara itu, salah seorang kepsek SD
di Bangko yang enggan disebutkan namanya mengaku pernah mendapatkan isu bahwa
dia akan dilengserkan dari jabatannya sekarang. Mendengar itu dia mengaku harus
berbesar hati jika memang terjadi hal tersebut. Menurutnya jika Disdik telah
mengambil keputusan maka dia akan mematuhinya sesuai dengan penilaiannya sendiri.
‘’Kabarnya saya akan diganti, jika
memang demikian saya minta tugas saya di sekolah saya sekarang saja. Saya
ikhlas, karena Disdik pasti punya penilaian tersendiri dengan keputusan itu,”
katanya.
Ketidak jelasan keputusan pengangkatan
kepsek juga diakui salah seorang guru di SMK 2 Merangin. Dikatakannya selama
ini dia ingin mengetahui kejelasan siapa pengganti kepsek yang lama di SMK 2
karena sejak dilengserkannya Kepsek lama, Sukardi, SMK 2 dijabat oleh PJS.
‘’Kita ingin mengetahui siapa dan kapan
persisnya yang akan mengganti kepsek SMK 2,” ungkapnya.
Guru ini menambahkan, pihak SMK 2 Merangin
sebenarnya menginginkan pengganti kepseknya berasal dari internal sekolah.
Dengan alasan jika dari internal sekolah maka kepsek yang baru tidak terlalu
terbebani, hanya melanjutkan program-program sekolah yang pernah tertunda. (top)
0 komentar:
Posting Komentar