Aswan Effendi |
BANGKO-Unit
Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Pendidikan kecamatan Bangko mengeluh. Pasalnya jumlah
pegawai yang sat ini dimiliki oleh mereka kurang.
Kepala UPTD Bangko, Awan Effendi
mengatakan, saat ini UPTD Bangko kekurangan personil karena beberapa orang
telah dipindah tugaskan. Sehingga saat ini jumlah personil di UPTD Bangko hanya
ada lima orang.
‘’Kita sebenarnya kekurangan jumlah
personil, apalagi baru-baru ini dua orang yang sebelumnya menjabat sebagai
sekretaris dan satu orang staf ditugaskan ke tempat lain,” ujarnya.
Dijelaskannya, sekretaris UPTD diangkat
menjadi Kasi PAUD di Kantor Disdik Merangin sementara satu orang Staf diangkat
menjadi kasubag Camat di Kantor Camat Bangko Barat.
Kekurangan jumlah personil itu dirasakan
Aswan membuat tugasnya selaku kepala UPTD menjadi berat. Pasalnya sekolah yang
ada di kecamatan Bangko cukup banyak daripada kecamatan lainnya.
‘’Untuk SD saja kita jumlahnya ada 27
satuan pendidikan, belum lagi SMA, SMP. Apalagi sekarang ini jumlah TK dan PAUD
menjamur. Tugas saya menjadi berat,” ungkap Aswan.
Dijelaskannya, salah satu tupoksi UPTD
adalah memantau kegiatan belajar mengajar ditiap sekolah. Karena itu, dengan
jumlah personil yang sedikit maka tak jarang kantor UPTD menjadi sepi jika dia
sedang turun ke sekolah.
‘’saat saya turun ke sekolah memantau,
kantor sering tidak ada yang menjaganya,” ungkapnya lagi.
Aswan menambahkan, memang di kantor UPTD
Bangko masih ada dua orang staf dan dua orang honorer. Namun dua orang staf
tersebut adalah wanita dan honorer tidak bisa terlalu diandalkan.
‘’Saya jadi canggung karena dua orang
staf yang tersisa itu wanita. Jadi jika ingin membicarakan program UPTD tidak
akan maksimal,” katanya.
Kedepannya Aswan berharap posisi yang
telah ditinggalkan oleh sekretaris dan staf nya dapat segera diisi. Hal itu
agar segala program yang telah direncanakan baik itu dari Disdik Merangin
maupun UPTD sendiri dapat terlaksana dengan baik.
‘’Tugas kami ini cukup berat. Jika
personilnya tidak cukup banyak maka segala permasalahan seperti administrasi,
laporan dan lainnya bisa jadi terbengkalai. Jika UPTD lainnya laporan
bulanannya hanya beberapa lembar kertas, tetapi kita hingga satu rim kertas
karena banyaknya sekolah yang kita urus. Untuk itu saya berharap posisi yang
kosong segera diisi,” tutupnya. (top)
0 komentar:
Posting Komentar