Beralasan
Tak Ada Anggaran
BANGKO--Banyanya
siswa yang berkeliaran disaat jam sekolah sepertinya tidak asing lagi di
Bangko. Anehnya, meski mengaku mengetahui hal tersebut, Dinas Pendidikan
(Disdik) Merangin merasa tak bertanggungjawab. Disdik beralasan, mereka tidak
memiliki dana untuk menggelar razia.
Kadisdik Merangin akhmad Bastari melalui
Kasi Kurikulum M Rustam mengatakan, dia kerap mendapatkan laporan dari
masyarakat soal adanya beberapa siswa yang terlihat berkeliaran di tempat umum
pada jam sekolah. Namun untuk menertibkan mereka pihak disdik Merangin tidak
berdaya.
‘’Ya memang kita tidak bisa melaksanakan
pantauan langsung ke lapangan. Semua itu karena keterbatasan dana yang kita
punya. Bahkan sebenarnya kita tidak punya dana untuk itu,” katanya Selasa
(13/11) kemarin di Kantor Disdik Merangin.
Namun diungkapkan Rustam, sebenarnya pihak
disdik dan kepolisian serta Sat-Pol PP telah berkoordinasi terkait masalah ini.
Bahkan diakuinya pihak disdik telah mengundang kepala sekolah di Merangin dan
diberikan materi dari pihak kepolisian untuk diteruskan kepada siswa sebagai
bentuk binaan agar siswa tidak melakukan tindakan yang melawan peraturan
sekolah dan hukum.
‘’Beberapa waktu lalu kita pernah
menyelenggarakan sosialisasi dari polres merangin kepada kepala sekolah,”
katanya.
Terlepas dari itu, Selasa kemarin Satpol
PP Merangin telah mengirimkan surat kepada Disdik Merangin untuk melakukan
razia siswa yang berkeluyuran di tempat umum pada jam sekolah.
Menanggapi surat tersebut, Rustam
mengatakan saat ini surat baru masuk pada bagian umum dan akan diteruskan ke
Kadisdik Merangin untuk dipelajari. Dikatakannya jika kadisdik menanggapi
positif maka razia bisa dilaksanakan.
‘’Ya hari ini (kemarin,red) kita telah
menerima surat dari Pol PP. Namun terus terang saya belum membaca isinya yang
jelas secara umum surat tersebut bertujuan kerjasama Disdik Merangin bersama
pol PP untuk merazia siswa di Merangin ini yang berkeluyuran. Namun setuju dan
tidaknya ada di tangan kadisdik Merangin,” terangnya.
Diinformasikan Rustam, bisa saja surat
tersebut tidak disetujui mengingat Disdik Merangin saat ini tidak memiliki dana
untuk hal itu.
‘’Biasanya kegiatan yang sudah-sudah
biaya operasional dibebankan pada SKPD terkait. Kita tidak punya dana untuk
itu. Tahun dulu saja kita harus gotong royong mencari dana biaya operasional
Pol PP. Jika kita memang memiliki dana untuk operasional razia, tidak perlu Pol
PP lah, kita juga bisa melaksanakannya sendiri,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar