BANGKO-Seringnya
pencairan dana bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Kabupaten Merangin membuat
pihak sekolah penerima BOS menjerit. Pasalnya, mereka terpaksa harus
menangguhkan pembayaran hutang untuk pembiayaan operasional sekolah.
Seperti pencairan tahap empat sekarang
ini. Seharusnya, pencairan dilaksanakan pada bulan Oktober lalu. Namun
kenyataannya, hingga November, dana tersebut belum juga cair.
Salah seorang kepala SD di Bangko yang
enggan disebutkan namanya mengeluhkan hingga saat ini belum juga menerima dana
bantuan untuk operasional sekolah tersebut. Namun dia juga menerangkan
keterlambatan itu adalah masalah klasik yang kerap dialaminya.
‘’Ya, untuk tahap empat ini semestinya
awal Oktober lalu dana bos sudah kita terima namun hingga saat ini belum juga
kita terima,” ujarnya.
Dia menerangkan, dana BOS tersebut
semestinya dicairkan setiap tiga bulan sekali dengan periode Januari-Maret,
April-Juni, Juli-September dan Oktober-Desember. Namun sepengetahuannya selama
ini tidak pernah pencairan tepat waktu yaitu pada awal bulan.
‘’Kami jadi terbiasa dengan
keterlambatan pencairan dana BOS ini. Yang jelas kita hanya bisa menunggu
saja,” ucapnya.
Ditambahkannya, dia juga tidak
mengetahui kemana mesti menanyakan keterlambatan tersebut. Karena selama ini
dia hanya menanyakan ke Disdik Merangin namun jawaban yang didapat tidak
memuaskan.
‘’Setiap ada pencairan dana BOS kita
diberi tahu oleh Disdik Merangin. Namun kapan pastinya kita tidak tahu.
Keterlambatannya tidak menentu. Dan lagi pihak Disdik juga tidak tahu kenapa
selalu saja terlambat,” jelasnya.
Sementara itu Manager BOS Dinas
Pendidikan (Disdik) Merangin, M Zubir ketika dikonfirmasi mengakui
keterlambatan pencairan dana BOS tersebut. Namun dia tidak bisa menjawab kenapa
dana bos tersebut terlambat cairnya.
‘’Ya
saya tahu dana bos belum cair. Saya tidak tahu kenapa bisa terjadi hal itu,”
ungkapnya Minggu (11/11) kemarin VIA Phonsel.
Dia menjelaskan, ketidak tahuannya
karena sebagai Manager BOS Disdik Merangin dia hanya bertugas memantau
penyaluran dan peresapan dana disetiap sekolah. Namun perihal keterlambatan
penerimaan bukan menjadi tanggungjawabnya,
‘’Intinya saya tidak berkompeten
menjawab keterlambatan pencairan BOS itu. Saya juga tidak mempertanyakannya
kepada pihak provinsi. Namun informasi yang saya dapatkan memang pihak provinsi
belum mencairkan dananya,” kata Zubir.
Zubir menambahkan, ‘’Yang jelas dana BOS itu
pasti cair, nanti jika telah cair pihak provinsi akan menginformasikannya ke
Disdik Merangin dan kami akan meneruskannya kepada pihak sekolah dan kepsek
bisa langsung mengambil dananya di PT POS. intinya ya bersabar lah,” tukasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar