LATIHAN: Siswi SMK 1 Merangin saat mengikuti latihan Asmaul Husnah, kamis (8/11) kemarin |
BANGKO-Kabar adanya
lomba Asmaul Husna yang digelar pada tingkat pelajar oleh BKMT Merangin dan
berhadiah satu unit mobil membuat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Merangin
bersiap diri untuk perlombaan tersebut.
100 siswa yang kesemuanya berjenis
kelamin perempuan dipersiapkan oleh para guru untuk menjadi peserta lomba
Asmaul Husna.
Kepala SMK 1 Merangin, Asnaf melalui
Guru pembimbing Ernayati mengatakan persiapan peserta lomba Asmaul Husnah telah
lama dilakukan. Namun intensif latihan baru dilaksanakan dalam bulan ini.
‘’Intensif pelaksanaan latihan baru pada
satu minggu. namun kita telah mempersiapkannya sejak datang surat pemberitahuan
perihal lomba tersebut,” katanya.
Dijelaskannya, perekrutan peserta ketat
dilaksanakan. Tiap kelas diambil beberapa orang siswi yang sebelumnya
dinyatakan memiliki bakat tarik suara yang baik. Lalu seluruh siswi tersebut
diajarkan untuk bisa menghayati setiap asmaul husnah yang dilantunkan.
‘’Penyeleksian ketat. Tiap sekolah
diambil beberapa orang siswi. Selanjutnya kita membina mereka agar lebih
menjiwai asmaul husnah ini,” katanya.
Lanjutnya, agar hasil selama latihan
bisa dioptimalkan, pihak sekolah mengerahkan tiga orang guru untuk membina
siswi tersebut. Hal ini agar setiap peserta mendapatkan perhatian sama karena
jika salah maka kejadian itu ditakutkan menjalar kepada peserta lainnya.
‘’Ini adalah kerja tim. Jati harus
kompak,” tuturnya.
Sementara itu bagi siswa yang menjadi
peserta dikatakannya mendapatkan pengawasan khusus terhadap kegiatan belajar
mengajarnya disekolah. Untuk mensiasati hal itu pihak sekolah menggunakan jam
keluar main sebagai jadwal latihan.
‘’Kita memanfaatkan jam keluar main
sebagai jadwal utama latihan. Namun ada juga jam pelajaran yang kita gunakan
tetapi tidak banyak. Untuk itu para siswi diberikan kelonggaran dari setiap
guru yang tengah mengajar pada saat jadwal latihan,” tutupnya.
Sementara itu, kadisdik Merangin Akhmad
Bastari melalui Kabid SMP/SM membenarkan lomba Asmaul Husnah terkait dengan
Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin, pasalnya peserta asmaul husnah terdiri dari
siswa SMA sederajat di Merangin ini.
‘’Kita mengetahui akan diadakannya lomba
Asmaul Husnah tingkat SMA sederajat ini. Namun susunan kepanitian berasal dari
BKMT karena mereka juga yang menyelenggarakannya,” katanya via telpon, Kamis
(8/11) kemarin.
Zubir mengakui dengan adanya perlombaan
yang melibatkan 100 orang peserta maka bisa jadi siswa tersebut tertinggal
pelajarannya. Perihal itu menurut Zubir dikembalikan lagi kepada pihak sekolah
untuk bisa mengatur jadwal latihan seefisien mungkin.
‘’Kita mengharap pihak sekolah bisa
mengatur jadwal sebaik mungkin agar tujuan latihan Asmaul Husnah tercapai
tetapi tidak meninggalkan kewajiban siswa menuntut ilmu disekolah,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar