Puncak
Acara
Digelar
26 November 2012
PGRI : Pengurus dan Anggota PGRI saat melaksanakan kegiatan beberapa waktu lalu |
BANGKO-Haru
UlangTahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT-PGRI) jatuh pada setiap
tanggal 26 November. Di merangin kegiatan rutin dengan melakukan upacara
bendera itu akan dipusatkan di lapangan Stadion Masurai, Kantor KONI Bangko.
Selain
dilakukan upacara bendera, kegiatan puncak tersebut juga dilakukan pemunguman
pemenang lomba yang digelar oleh PGRI beberapa waktu lalu.
Ketua PGRI Merangin, M Ali Basroh
mengatakan persiapan upacara telah dioptimalkan, bahkan undangan telah disebar.
Menurut Albas pada upacara itu akan dihadiri oleh Bupati Merangin, DPR, Kepala
SKPD, Disdik, Kepala UPTD, Guru dan siswa yang ada di Merangin.
‘’Semuanya persiapan sudah kita
matangkan agar pada pelaksanaan upacara tidak ada kendala,” ungkapnya, Jum’at
(23/11) kemarin.
Dijelaskan Albas, khusus untuk para guru
dan siswa pada hari senin itu tidak ada libur. Pernyataan itu berkaitan adanya
isu bahwa hari senin tanggal 26 November sekolahan akan diliburkan sehingga hal itu cukup membuat ketidak nyamanan
pihak pengurus PGRI tersebut.
‘’Bagi guru dan siswa yang telah
mengikuti upacara dan kegiatan lainnya dapat kembali ke sekolah dan kegiatan
belajar mengajar tetap dilaksanakan,” tuturnya.
Sementara itu pandangan tak sedap muncul
antara hubungan Disdik Merangin dan PGRI Merangin. Pasalnya Kadisdik Merangin,
Akhmad Bastari mengaku tidak dilibatkan dalam rapat kegiatan HUT PGRI, bahkan
undangan yang disebar tanpa nama dan tandatangan Kadisdik Merangin padahal
status Kadisdik Merangin sebagai Pembina dan para guru dibawah naungan Dinas
Pendidikan.
Ketika dikonfirmasikan, Hal itu diakui
Albas. Dikatakannya dia kesulitan menghubungi orang nomor satu dilingkungan
Disdik tersebut karena padatnya jadwal Akhmad Bastari.
‘’Kita terus berupaya menghubungi pak Kadisdik
Merangin, namun beliau selalu sibuk,” ujarnya.
Dijelaskannya, upaya menghubungi
Kadisdik Merangin telah dilaksanakan pada tanggal 19 November 2012. Dari tiga
nomor Handphone Bastari yang dimiliki Albas tidak ada yang aktiv. Bahkan dia
juga pernah menghubungi melalui bendahara dan ajudan Bastari.
‘’Menurut Ajudan dan bendaharanya Pak
Bastari itu sering turun ke lapangan, jadi kita sangat kesulitan bertemu. Dan
lagi waktu kegiatan semakin mendekat,” katanya sambil memperlihatkan bukti
tanggal SMS kepada Merangin Ekspres.
Dikatakan Albas, karena kendala waktu
itu maka dengan berat hati dia beserta anggota lainnya serta sekda merangin
melalui asisten III melaksanakan rapat tanpa kehadiran pihak disdik Merangin.
‘’Ini bukan berarti kita tidak
menghormati Kadisdik Merangin, beliau itukan Pembina PGRI. Namun karena waktu
yang mendesak kita laksanakan juga rapatnya. Yang perlu digaris bawahi kita
tidak berusaha melangkahi kewenangan beliau. Namun karena keadaan waktu yang
semakin sempit,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar