STAI BANGKO |
BANGKO-Pelan
tapi pasti, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syeh Maulana Qori Bangko mulai
menggeliat. Bahkan, salah satu Kampus yang memiliki mahasiswa terbanyak di
bangko ini akan menuju proses tingkat Akreditasi B.
Jika tidak ada halangan, tahap dari
proses akreditasi dengan cara melakukan asesmen lapangan untuk verifikasi,
validasi, dan melengkapi data dan informasi serta melakukan penilaian lapangan
di STAI akan digelar besok (1/11).
Peltu
Ketua STAI, Imron Rosyadi melalui ketua panitia persiapan penilaian akreditasi,
Firdaus mengatakan asesmen STAI akan dilakukan tim asesor berjumlah dua orang
pakar yang memahami hakekat pengelolaan suatu perguruan tinggi dan didampingi
oleh seorang anggota BAN-PT sebagai pengamat. Tim Asesor akan melaksanakan
asesmen lapangan tentang kecukupan dokumen akreditasi yang telah diajukan STAI
Bangko.
‘’Setiap
lima tahun kita akan dinilai oleh Tim asesor. Besok (Hari ini,red) kita akan
kedatangan Prof Dr H Bahaking Rama, MS dari UIN Alaudin dan Dr Muhammad Anis,
MA dari UIN Yogyakarta sebagai tim asesor,” katanya, Rabu (31/10) kemarin di
sela kesibukannya melaksanakan persiapan penyambutan Tim Asesor di kampus STAI
Bangko.
Dijelaskannya,
selama ini Kampus STAI masih menyandang akreditasi C. untuk penilaian tahun ini
mereka berupaya agar akreditasi STAI Bangko bisa meningkat menjadi B.
‘’Besok
yang dinilai adalah akreditasi jurusan Tarbiyah, nanti pada hari senin depan
juga akan kedatangan tim asesor yang akan menilai jurusan Syari’ah,” ungkapnya.
Dikatakan Firdaus, pihaknya telah menyiapkan ruangan
khusus di kampus yang digunakan untuk kerja Tim Asesor.
Selain itu STAI
juga telah menyiapkan bantuan teknis kepada Tim Asesor, bahan presentasi serta
menyediakan semua data dan informasi pendukung serta bukti lainnya untuk
kepentingan asesmen lapangan.
‘’Fokus evaluasi dan penilaian adalah visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian kampus. Selain itu kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu mahasiswa dan lulusan. Juga menyangkut kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik, pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat,” terangnya. (top)
0 komentar:
Posting Komentar