BANGKO-Pameran
Ekspo Merangin 2012 ternyata tidak hanya diikuti oleh para SKPD saja. Berbagai
hasil karya siswa sekolah di Merangi pun juga turut andil dalam memeriahkan
pameran tersebut.
Seperti
SMK 1 Merangin misalnya, sekolah ini berhasil menampilkan dua karya siswa
mereka yang dipajang pada stand pameran milik mereka.
Produk karya itu adalah rancangan busana,
asesories dan multimedia yang merupakan murni hasil dari beberapa orang
siswa-siswi SMK 1.
Kepala SMK 1 Merangin, Asnaf melalui
salah seorang siswa penjaga stan, Ari mengatakan untuk pameran Ekspo ini SMK
memamerkan beberapa rancangan busana khususnya kebaya berbagai ukuran beserta
pernak-perniknya, dan buah karya multimedia berupa game dan desain grafis.
‘’Untuk tahun ini kita hanya memamerkan
dua jurusan, yakni jurusan tata busana dan jurusan multimedia,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pengambilan dua jurusan
tersebut karena hanya didua jurusan itulah yang saat ini bisa dipamerkan karena
jurusan ini memiliki produk kasat mata.
‘’Kalau jurusan perkantoran, sekretaris
ataupun jurusan akuntansi, apa yang mau dipamerkan. Hanya jurusan tata busana
dan multimedia yang bagi kami bisa dipamerkan karena ada produknya,” katanya.
Ari mengatakan jurusan tata busana yang
dipamerkan adalah rancangan baru fashion didunia desainer. Disini siswa
diberikan kesempatan berekspresi sesuai dengan kemampuan mereka dalam soal
rancangan desainnya.
‘’Ini berbagai hasil karya siswa kita
semua,” terangnya seraya menunjukkan koleksi yang dipamerkan.
Selain desain busana, SMK 1 Merangin
juga memamerkan karya multimedia yaitu beberapa hasil desain programmer element
dua dimensi yang telah diaplikasikan menjadi game.
‘’Yang terbaru adalah multimedia. Disini
kita membuat game dan juga beberapa contoh brosur hasil kerja kita selama ini,
seperti undangan, pamphlet dan lainnya,” ungkapnya.
Hasilnya, menurut Ari antusias
masyarakat terhadap multimedia cukup memuaskan karena tidak sedikit masyarakat
yang ingin mencoba game aplikasi putra daerah merangin tersebut.
‘’Kita melayani masyarakat yang ingin
mencoba game kami, ternyata masyarakat antusias,” tuturnya.
Orientasi produk-produk tersebut
dikatakan Ari akan diusahakan bisa menembus pasar karena produk yang dibuat
telah mencakup survey pasar oleh siswa itu sendiri.
‘’Bagi kami prospek produk SMK ini bisa
menembus pasar karena disekolah kami juga diajarkan tentang pelajaran
pemasaran. Jadi segala sesuatunya harus mengikuti pasar, tetapi tidak terlepas
dari originalitas serta inovasi produk itu sendiri,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar