SMAN 10 Merangin Bina Kekeluargaan di Sekolah

M ALI

BANGKO-Menjalin tali silaturahmi antar sesama siswa dan guru disekolah sangat penting. Pasalnya atas dasar itulah kekompakan dan kemajuan sekolah bisa terasa.
Seperti SMAN 10 Merangin. Sekolah yang terletak di Muara Siau itu terus berupaya agar jalinan rasa kekeluargaan disekolah tetap terjaga dengan baik.

Kepala SMAN 10, Muhammad Ali mengatakan proses terjadinya sikap seseorang dimulai dari kebiasaan yang terus diterapkan sehingga kebiasaan itu menjadi sifat.
    ‘’Keuntungan kami disini adalah karena sekolah terletak di pedesaan sehingga mayoritas siswa yang bersekolah adalah warga sekitar. Jadi hubungan emosional dan kekeluargaan sebenarnya telah ada, dan itu kami pertahankan terus,” tutur M Ali.
Menurutnya program itu juga diimbangi dengan hubungan keluarga dirumah sehingga sinergi antara siswa, guru dan orangtua membentuk karakter siswa yang baik.
‘’Sikap ini dibentuk bukan melalui lisan saja melainkan melalui pengalaman langsung yang dialami oleh seseorang. Ketika siswa mengalami sendiri pengalaman penghargaan maka ia juga belajar mendengarkan orang dengan penuh ketulusan, seperti telah dialaminya,” katanya.
M Ali juga menyatakan bahwa kebudayaan dalam keluarga dan di sekolah menentukan bagaimana sikap, tata nilai yang akan dimiliki oleh siswa yang dibesarkan di lingkungan keluarga dan sekolah tersebut.
‘’Pembentukan sikap dan nilai oleh para guru di sekolah, melalui cara mereka berkomunikasi dengan siswa. Jadi kami disini menerapkan setiap ada permasalahan sekecil apapun langsung dikomunikasikan sehingga bisa secara bersama mencarikan solusi pemecahannya. Hasilnya adalah keharmonisan warga sekolah tetap terjaga hingga saat ini,” tutup M Ali. (top)