 |
| TALGAH |
BANGKO-Kondisi SDN 182 Peradun Temeras II, kecamatan Muara Siau mulai memprihatinkan. Pasalnya sekolah yang baru menerima bantuan pembangunan pada tahun 2011 itu, selain pengerjaannya kala itu tidak selesai, juga saat ini kondisi bangunan mulai rapuh.
Kepala SDN 182, Talgah mengatakan saat pembangunan 2011 lalu dia belum menjabat sebagai kepala sekolah sehingga kurang tahu persis siapa yang mengelola pembangunan sekolah tersebut. Namun melihat kondisi saat ini dirinya menyayangkannya.
‘’Informasinya bangunan didirikan pada tahun 2011. Tapi baru dua tahun bangunannya sudah mulai keropos,” ungkap Talgah, Senin (26/8) kemarin di Disdik Merangin.
Dia menjelaskan, kerapuhan bukan saja pada bangunan. Namun moubiler yang ada disekolah tersebut juga telah banyak yang rusak sehingga membuat aktifitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi tidak nyaman.
Saat ini sekolah tersebut memiliki 40 orang siswa dibina oleh tiga orang guru berstatus PNS dan empat orang guru honor sekolah. Jumlah ruang kelas hanya ada tiga sementara rombongan belajar (Rombel) ada enam.
‘’Agar aktivitas KBM lancar maka kami menyekat tiap ruang kelas,” singkatnya.
Menurut Talgah, pihaknya telah beberapa kali meminta bantuan dari pemerintah merangin melalui Disdik dengan melengkapi proposal dan pengusulan secara lisan. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan apakah bisa segera menerima bantuan itu.
‘’Kami telah berupaya meminta bantuan. Setiap proposal yang kami buat memakan biaya yang tidak sedikit. Tapi hingga saat ini belum ada kepastian apakah kami bisa mendapatkan bantuan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, karena kondisi bangunan yang mulai rapuh itu dikhawatirkan bisa berakibat buruk pada siswa. ‘’Kami takut jika ada angin kencang maka sekolah bisa roboh. Kan yang jadi korbannya siswa atau guru kita juga,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar