Bastari Tarik
RD ke Disdik
MOGOK: Ratusan
Siswa SMAN 6 Merangin menggelar aksi mogok belajar, Senin (4/3) kemarin.
|
BANGKO-Ratusan siswa
SMA N 6 Merangin, senin (4/4) kemarin, menggelar aksi damai dan mogok belajar.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap oknum guru berinisial RD,
yang diduga melakukan tindakan amoral.
Pantauan Koran ini, sekitar pukul 9.30
WIB ratusan siswa di sekolah ini,
meninggalkan sekolah dengan mengguakan kendaraan dora dua. Mereka
berputar disekitar ruas jalan tiga lalur Sungai ulak. Setelah puas berkeliling mereka
akhirnya kembali lagi ke sekolah namun hanya sebatas gerbang sekolah.
Pihak sekolah mencoba untuk memberikan
pengertian kepada siswa. Kepala SMA N 6 Merangin, Abdul Gafar, berserta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
Merangin, Akhmad Bastari, mencoba untuk bernegoisasi dengan siswa.
Tapi sejumlah siswa tetap ngotot agar RD
dipindahkan dari SMA N 6 Merangin. ‘’Kami tidak ingin lagi jumpa dengan dia
(RD). Dia harus dikeluarkan dari sekolah ini,” kata salah seorang siswa.
‘’Kami malu dengan masyarakat jika RD
tetap mengajar di Sekolah kami ini,” Teriak siswa lainnya.
Menanggapi tuntutan siswa, Kepala SMAN
6, Abdul Gafar mencoba untuk menenangkan siswa. Dia menghimbau agar siswa tetap
bersikap intelek menghadapi permasalahan ini. ‘’Siswa jangan terpancing emosi.
Permasalahan ini pasti ada solusinya,” ungkap Gafar.
Dia juga mengatakan pemberitaan yang
selama ini mencuat di media masa masih sebatas dugaan. Karena setelah dilakukan
penelusuran, informasi tersebut tidak bisa dibuktikan. ‘’Permasalahan ini Dinas
Pendidikan yang menyelesaikannya,” kata Abdul Gafar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Merangin
Akhmad Bastari, mengapresiasi tuntutan siswa. Dia mengatakan demi untuk
kenyamanan pendidikan, maka RD akan ditarik ke Dinas Pendidikan.
‘’Mulai detik ini saya berhentikan guru
tersebut dari sekolah ini dan sementara akan kita tarik ke Disdik,” Kata
Bastari. Mendengar jawaban itu, akhirnya siswa dapat bernafas lega. Mereka
membubarkan diri dan kembali masuk keruang kelas.(top)
0 komentar:
Posting Komentar