Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 05 Maret 2013

Siswa SMAN 6 Merangin Gelar Aksi Protes




Bastari Tarik RD ke Disdik

MOGOK: Ratusan Siswa SMAN 6 Merangin menggelar aksi mogok belajar, Senin (4/3) kemarin.

BANGKO-Ratusan siswa SMA N 6 Merangin, senin (4/4) kemarin, menggelar aksi damai dan mogok belajar. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap oknum guru berinisial RD, yang diduga melakukan tindakan amoral.
        Pantauan Koran ini, sekitar pukul 9.30 WIB ratusan siswa di sekolah ini,  meninggalkan sekolah dengan mengguakan kendaraan dora dua. Mereka berputar disekitar ruas jalan tiga lalur Sungai ulak. Setelah puas berkeliling mereka akhirnya kembali lagi ke sekolah namun hanya sebatas gerbang sekolah.
Pihak sekolah mencoba untuk memberikan pengertian kepada siswa. Kepala SMA N 6 Merangin, Abdul Gafar,   berserta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin, Akhmad Bastari, mencoba untuk bernegoisasi dengan siswa.
Tapi sejumlah siswa tetap ngotot agar RD dipindahkan dari SMA N 6 Merangin. ‘’Kami tidak ingin lagi jumpa dengan dia (RD). Dia harus dikeluarkan dari sekolah ini,” kata salah seorang siswa.
‘’Kami malu dengan masyarakat jika RD tetap mengajar di Sekolah kami ini,” Teriak siswa lainnya.
Menanggapi tuntutan siswa, Kepala SMAN 6, Abdul Gafar mencoba untuk menenangkan siswa. Dia menghimbau agar siswa tetap bersikap intelek menghadapi permasalahan ini. ‘’Siswa jangan terpancing emosi. Permasalahan ini pasti ada solusinya,” ungkap Gafar.
Dia juga mengatakan pemberitaan yang selama ini mencuat di media masa masih sebatas dugaan. Karena setelah dilakukan penelusuran, informasi tersebut tidak bisa dibuktikan. ‘’Permasalahan ini Dinas Pendidikan yang menyelesaikannya,” kata Abdul Gafar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Merangin Akhmad Bastari, mengapresiasi tuntutan siswa. Dia mengatakan demi untuk kenyamanan pendidikan, maka RD akan ditarik ke Dinas Pendidikan.
‘’Mulai detik ini saya berhentikan guru tersebut dari sekolah ini dan sementara akan kita tarik ke Disdik,” Kata Bastari. Mendengar jawaban itu, akhirnya siswa dapat bernafas lega. Mereka membubarkan diri dan kembali masuk keruang kelas.(top)

0 komentar:

Posting Komentar