p-Saat Mengisi
Lembar UN
BANGKO-Meskipun
pelaksanaan Ujian Nasional (UN) akan digelar lebih kurang satu bulan lagi.
Namun Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin telah mewanti-wanti peserta UN agar
tidak mudah mempercayai kunci jawaban dari pihak manapun.
Kepala Disdik Merangin, Akhmad Bastari
melalui Kabid Dikmen, Said Usman. Mengatakan ini adalah masalah serius karena
jika peserta UN mau saja mempercayainya maka yang dirugikan adalah siswa itu
sendiri.
Menurutnya saat ini adalah zaman
tekhnologi sehingga dengan mudah oknum yang tidak bertanggung jawab menyebarkan
isu baik dengan media internet, SMS, maupun selebaran dengan tujuan memperdaya.
‘’Jika ada sepuluh siswa mempercayai
kunci jawaban palsu itu maka dipastikan mereka tidak akan lulus. Jadi siapa
yang rugi,” tuturnya.
Dikatakan Said, kejadian kunci jawaban
sesat biasanya terjadi diseluruh Indonesia dengan berbagai cara dan media
penyebaran. Bahkan penyebarnya juga memiliki jurus jitu seperti mengatakan
bahwa mereka telah mendapatkan bocoran soal UN ataupun mewakili perusahaan
dimana soal UN itu dicetak.
‘’Apapun alasan mereka yang mengatakan
bahwa kunci jawaban mereka itu benar, jangan dipercaya,” imbuhnya.
Ditambahkan Said, tujuan pengirim kunci
jawaban tersebut sudah jelas ingin menjebak peserta UN agar tidak lulus dari
sekolah yang bersangkutan. Selain itu mereka juga bertujuan mencari sejumlah
uang dengan dan sudah pasti yang dirugikan adalah siswa itu sendiri.
‘’Kita juga menghimbau kepada pihak
sekolah agar memberikan informasi ini kepada siswa. Dengan begitu para siswa
bisa mengikuti UN dengan kemampuannya sendiri,” tuturnya.
Selain itu, dengan beredarnya kunci
jawaban itu maka akan berefek pada ketidak nyamanan siswa mengikuti UN sehingga
pada prosesnya siswa tidak bisa konsentrasi. ‘’Apalagi jika sebelum UN siswa
menerima dan membacanya. Otomatis pada proses UN siswa akan teringat dengan
kunci jawaban tersebut dan merasa ragu saat hendak menjawab soalnya,” tambahnya.
Said mengaku sulit memberantas hal tersebut.
Yang bisa dilaksanakan adalah memperingatkan siswa dengan tegas supaya jangan
mempercayai kunci jawaban tersebut .(top)
0 komentar:
Posting Komentar