Untuk Menyelidiki
Kasus Wiwin
BANGKO-Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Merangin terus melakukan penyelidikan terhadap Wiwin,
Oknum Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dilaporkan tidak pernah tugas di
SMAN 9 Merangin.
Demikian dibenarkan, Pelaksana Tugas
(Peltu) Kepala BKD Merangin, Darosamin, Dia mengatakan pihak BKD telah
membentuk Tim yang diketuai dia sendiri untuk
menyelesaikan permasalahan ini.
‘’Kita telah membentuk tim menyelesaikan
permasalahan ini, saya ketuanya,” Kata Darosamin, Senin (11/3) kemarin.
Dijelaskannya, pihak BKD memang telah menerima laporan pengaduan dari kepala
sekolah dan Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin.
Untuk itu perlu ada proses pemeriksaan
guna mencari akar permasalahan sehingga yang bersangkutan tidak melaksanakan
tugas sebagaimana mestinya yang telah diatur dalam Undang-undang No 53 tentang
Pegawai Negeri sipil.
‘’Kita mintai dulu keterangan yang bersangkutan
dan jika memang terbukti akan kita berikan sanksinya,” kata Darosamin.
Ketika ditanyakan durasi waktu
pemeriksaan yang telah sekian lama ini, Darosamin mengatakan pengambilan
keputusan tidak lah gampang. Menurutnya masih banyak proses pemeriksaan yang
harus dipegang oleh BKD.
‘’Kita telah panggil kepala SMAN 9 untuk
dimintai keterangannya,” ungkapnya lagi.
Namun ketika ditanyakan tentang sanksi
yang bisa memberatkan Wiwin, Darosamin terkesan hendak menyelesaikan
permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
‘’Tidak mudah memecat seorang PNS, yang
jelas kita periksa dari beberapa orang saksi soal kinerja Wiwin itu. Jika
memang ada unsur kesengajaan dari yang bersangkutan maka kita tanyakan lagi
akar permasalahannya. Pokonya kita akan cari solusi terbaik lah,” ujarnya.
Kepala SMAN 9 Merangin, Samsul Akhyar
ketika dikonfirmasi mengaku hingga saat ini Wiwin belum juga masuk sekolah.
Padahal pihak sekolah telah berulang kali memperingatkannya.
‘’Bahkan kita telah masukkan
permasalahan ini ke media, namun yang bersangkutan belum juga menunaikan
tugasnya sebagai guru penjas di sekolah kami,” kata Samsul Akhyar, Via telpon
senin, (11/3) lalu.
Namun dia mengakui telah mendapatkan
panggilan dari BKD untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sesegera mungkin.
‘’Saya telah di telpon orang BKD, insya allah rabu besok (hari ini,red) saya
akan ke Bangko memberikan kesaksian,” pungkasnya. (top)
0 komentar:
Posting Komentar