SWADAYA :
Kadisdik Merangin, Akhmad Bastari saat meletakkan batu pertama pembangunan
musholla Nurul Falah SDN 282, beberapa waktu lalu.
|
BANGKO-Kesibukan beraktifitas
dan jadwal yang padat kerap membuat individu lupa beribadah kepada Tuhan tepat
pada waktunya. Apalagi jika sarana tempat ibadah jauh dari tempat tugas, hal
itu sering membuat individu menjadi malas atau menunda ibadah.
Karena itu SDN 282 Bangko berinisiatif membangun
sendiri sebuah Musholla dengan harapan dapat digunakan khususnya bagi siswa,
guru maupun pegawai sekolah. Serta tidak menutup kemungkinan bisa digunakan
oleh masyarakat sekitar lingkungan
sekolah.
Kepala SDN 282, Sri Ratna Dewi kepada
Koran ini mengatakan dibangunnya musholla tersebut merupakan langkah positif
sekolah memfasilitasi warga yang ada didalam lingkungan sekolah itu
sendiri.‘’Dengan dibangunnya musholla ini maka tidak ada lagi alasan tidak
beribadah karena lupa ataupun jarak tempuh yang relative jauh,” katanya.
Musholla yang dinamakan musholla Nurul
Fallah tersebut tidak hanya mutlak sebagai tempat ibadah saja. Namun bisa
dialih fungsikan untuk tempat praktik mata pelajaran agama, tempat diskusi
keagamaan dan juga tempat perlombaan yang kesemuanya berlandaskan keagamaan.
‘’Dana pembangunan swadaya dari sekolah
dan komite serta ada beberapa donator yang sifatnya tidak mengikat. Jadi bisa digunakan
seefisien mungkin agar pembangunannya tidak mubazir,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang siswa, Nadia
mengharapkan agar pembangunan musholla itu cepat selesai. Dengan begitu dia
beserta teman yang lain bisa sesegera mungkin beribadah disana.
‘’Kami ingin cepat selesai. Karena dengan
begitu kami bisa cepat memanfaatkannya. Apalagi pada jam sholat Zuhur kami
ingin sekali sholat berjamaah,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar