ELFA ERIYANI |
BANGKO- Sekolah Tinggi
Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bangko adalah satu-satunya Perguruan Tinggi
Swasta (PTS) di Merangin yang telah memberikan kontribusi besar pada dunia
pendidikan. Di Merangin dapat dilihat mayoritas PNS ataupun pegawai lainnya
adalah alumni dari STKIP Bangko yang berdiri kokoh dibawah naungan kibaran
bendera Yayasan Pendidikan Merangin (YPM).
PTS yang saat ini dipimpin oleh Elfa
Eriyani memiliki 80 dosen yang berkompetensi ditiap bidangnya. Bahkan untuk
meningkatkan kualitas, pihak YPM juga tidak segan mengirimkan para dosennya
untuk menyambung pendidikan agar seluruh dosen di STKIP memiliki gelar S2.
‘’Saat ini ada 25 orang dosen yang telah
S2. Sementara 33 orang dosen tengah mengikuti kuliah S2 dan ada 16 orang dosen
lagi yang akan menyusul. Semua itu agar citra STKIP Bangko dimata masyarakat
lebih baik. Juga ilmu yang diajarkan kepada mahasiswa sesuai dengan tuntutan
zaman dan memiliki kualitas yang tinggi,” terang Elfa, Selasa (7/5) kemarin di
STKIP Bangko.
Setiap tahunnya antusias calon mahasiswa
baru yang ingin kuliah di kampus itu terus membludak. Sementara untuk tahun
ajaran 2013/2014 ini, pihak STKIP menetapkan kuota mahasiswa baru yang akan
diterima sebanyak 400 orang. Angka tersebut berdasarkan jumlah program studi
(Prodi) yang dimiliki STKIP.
‘’Saat ini di STKIP ada lima prodi,
target kita setiap Prodi kita menerima dua kelas yang isinya 40 orang perkelas.
Jadi total jika dikalikan ada 400 mahasiswa yang akan kita terima,” tuturnya.
Untuk menggait mahasiswa baru itu, Elfa
mengaku telah memprogramkan turun ke sekolah. Hal itu berguna agar siswa yang
masih kebingungan mencari tempat kuliah, bisa memilih STKIP sebagai media untuk
meraih cita-citanya.
‘’Kita telah bersosialisasi turun ke
sekolah baik di Merangin hingga kabupaten tetangga. Disitu kita berikan
informasi dan penjelasan apa itu STKIP yang didalamnya mencakup fasilitas,
kualitas pendidikan, perencanaan program, juga apa saja keuntungan yang akan
diperoleh setelah selesai berkuliah di STKIP ini,” katanya.
Dia menjelaskan, berbagai fasilitas
lengkap di STKIP adalah ruang kelas yang nyaman, Laboratorium (Lab) Bahasa, Lab
Biologi, perpustakaan, Lab Komputer dan Internet, dan yang tidak kalah
menariknya adalah ruang cross teaching
yang barfungsi sebagai tempat ruang praktik mengajar.
‘’Diruang itu telah kita setting
sedemikian rupa. Mahasiswa secara bergantian menjadi guru dan siswa. Praktik
pengajaran semacam itu berguna sebelum mahasiswa PPL,” terang Elfa.
Terkait dengan semakin menjamurnya
jumlah PTS di Merangin, Elfa tidak merasa tersaingin. Menurutnya yang terus
dilaksanakan STKIP adalah peningkatan fasilitas dan mutu pendidikan. Juga
mempermudah sistim pengajaran menggunakan berbagai media salah satunya adalah
jejaringan sosial.
‘’Harus ada inovasi untuk menggiatkan
agar masyarakat mau menitipkan anak mereka di kampus ini. Sehingga STKIP tetap
menjadi acuan siswa yang baru lulus SMA sebagai kampus terbesar di Merangin
ini,” tutupnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar