JUANDA |
BANGKO-Komite Sekolah diharapkan
bisa menjalankan tugas semaksimal mungkin dengan sekolah, Pasalnya. Hubungan
komite dengan Sekolah memiliki kemandirian masing-masing tetapi sebagai mitra harus
saling bekerja sama sejalan dengan konsep manajemen berbasis sekolah (MBS).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
Merangin, Ahmad Bastari melalui Kabid Dikdas, Juanda, mengatakan dibentuknya
Komite Sekolah mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap
peningkatan kualitas sekolah.
‘’Komite sekolah harus bertindak
profesional. Jangan aksinya melebihi LSM,” katanya.
Dia memberi contoh ada laporan aksi
oknum ketua komite yang meminta jatah berupa uang dari pihak sekolah atas
program yang dikiranya tidak akan bisa terlaksana jika tanpa tandatangannya.
Menurut Juanda jika sikap komite seperti itu maka sudah merupakan suatu
pelanggaran.
‘’ Tujuan dibentuknya komite sekolah sebagai
pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol, mediator antara pemerintah dengan
masyarakat di satuan pendidikan,” jelasnya.
Juanda juga mengemukakan komite Sekolah
memiliki fungsi untuk mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat
terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
‘’Jadi fungsi sebenarnya komite itu
adalah untuk mengetahui dan menjadi mediasi jika ada permasalahan internal
disekolah,”ujarnya.
Dicontohkannya, jika pihak sekolah hanya
memiliki angka sepuluh, tugas pengawas adalah mencari cara bagaimana angka
sepuluh itu menjadi duabelas.
‘’Tugas komite itu memberikan tambahan
entah itu moril maupun materil. Bukan malahan bekerjasama menggerogoti sekolah.
Itu salah,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar