CAPPING DAY : Mahasiswa STIKES Merangin Prodi D-III Kebidanan saat photo bersama. |
BANGKO-Bertempat di
Aula STIKes Merangin, Senin (13/5) kemarin dilaksanakan ceremonial capping day
kepada 123 Mahasiswa angkatan XI tahun ajaran 2012/2013 Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKes) Merangin Program studi (Prodi) D-III Kebidanan.
Tampak hadir dalam acara itu Asisten III
Setda Merangin, Sardianus, Ketua STIKes
Merangin, Supeno, Koordinator Kopertis X, Prof Dr Damsar, Perwakilan Dinas
Kesehatan provinsi dan Kabupaten Merangin, Sekretaris Yayasan Haji Soeheily
Qori, Dandim 0420 Sarko, Para Kepala Badan, Instansi dan Lembaga, Para orang
tua mahasiswa serta para dosen dan karyawan STIKes Merangin.
Ketua Prodi D-III Kebidanan, Revi Novita
dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan capping day merupakan salah satu persyaratan
mahasiswa STIKes mengikuti program selanjutnya di kampus tersebut, termasuk
didalamnya adalah praktek lapangan.
‘’Ada 123 mahasiswa prodi Kebidanan yang
mengikuti capping day. Mereka telah memenuhi persyaratannya,” kata Revi.
Dia menjelaskan, untuk bisa mengikuti
capping day tersebut para mahasiswa terlebih dahulu diwajibkan lulus ujian
laboratorium Keterampilan Dasar Praktek Klinik (KDPK) dengan predikat nilai
minimal B. setelah itu barulah para mahasiswa dipersilahkan mengikuti capping
day.
‘’Jika mahasiswa tidak lulus ujian KDPK
maka diberikan kesempatan lagi pada tahun depan bersama adik kelasnya,”
tuturnya.
Dijelaskannya, prosesi seremonial capping
day adalah pemasangan secara simbolis cap (topi) mahasiswa. Disamping itu juga
dilaksanakan pengucapan janji Bidan yang mana salah satu poin yang penting
adalah tidak mengumbar seluruh rahasia kebidanan dalam konteks klinik dan
sistim pengajarannya.
Sementara itu Ketua STIKes Merangin,
Supeno dalam sambutannya mengatakan sesuai dengan visi dan misi STIKes Merangin
yaitu menjadi institusi yang terkemuka dalam bentuk tenaga kesehatan yang
profesional dan berkarakter unggul mampu bersaing di tingkat Nasional tahun
2020. Maka pihak STIKes berkomitmen melanjutkan pendidikan yang tinggi.
‘’Sasaran utama kami adalah dapat
menghasilkan lulusan yang profesional mampu menjawab permasalahan kesehatan
dalam masyarakat ditunjang dengan lulusan yang memiliki sikap dan moral serta
etika yang menjunjung tinggi nilai luhur agama, adat istiadat serta nilai luhur
pancasila,” terangnya. (top)
0 komentar:
Posting Komentar