BANGKO-Mempersiapkan
ruang siswa peserta Ujian Nasional (UN) ternyata tidaklah sederhana. Namun
harus berdasarkan petunjuk tekhnis yang telah ditetapkan oleh pusat.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)
Merangin Akhmad Bastari melalui Kabid Dikmen, Said Usman mengatakan banyak
persiapan yang harus dilakukan oleh panitia UN agar proses UN dapat berjalan
lancar.
‘’Banyak poin-poin yang harus
dilaksanakan panitia UN,” katanya.
Dijelaskan Said, salah satu nya adalah
Ruang UN yang didalamnya harus memenuhi berbagai persyaratan seperti aman dan
layak digunakan serta setiap ruang ditempati paling banyak 20 peserta, dan dua
meja untuk dua orang pengawas UN.
Setiap meja peserta dalam ruang ujian
diberi nomor peserta UN, Setiap ruang UN disediakan denah tempat duduk peserta
UN dengan disertai foto peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian.
‘’Setiap ruang ujian ditempel pengumuman
yang bertuliskan ‘Dilarang Masuk selain peserta ujian dan pengawas serta Tidak Diperkenankan
Membawa Alat Komunikasi’,” katanya.
Tidak hanya ruang UN saja, namun tempat
duduk peserta UN juga diatur sedemikian rupa sehingga selama UN berlangsung
para siswa peserta merasa nyaman dan konsentrasi menjawab soal UN.
‘’Satu bangku untuk satu orang peserta
UN dengan jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan mempertimbangkan
jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal satu meter. Penempatan
peserta UN sesuai dengan nomor peserta dan yang paling penting ruang Ujian
beserta isinya ini telah disiapkan paling lambat sudah siap satu hari sebelum
ujian nasional dimulai,” jelasnya.
Menurut Said, peraturan tersebut telah
diinformasikan kepada tiap sekolah selaku penyelenggara UN. Maka dari itu dia
berharap agar pihak sekolah maupun panitia UN dapat merealisasikannya dengan
mengikuti aturan yang telah ditetapkan sehingga kenyamanan peserta UN dapat
terlaksana dengan baik.
‘’Jika tidak diberlakukan peraturan
tersebut dikhawatirkan siswa peserta UN tidak fokus menjawab Soal sehingga
berdampak pada nilai serta tingkat kelulusan siswa,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar