Tampak Kadisdik Merangin Akhmad Bastari beserta STAF Disdik tengah Bergotong royong (Goro) membersihkan lingkungan kantor Disdik, beberapa waktu lalu. |
BANGKO-Menjaga lingkungan
bersih dengan cara tidak membuang sampah sembarangan telah lama diterapkan
Dinas Pendidikan (Disdik) Merangin. Hasilnya kantor yang tidak pernah sepi dari
tamu yang mayoritas tenaga pendidik itu terlihat bersih dan nyaman.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik)
Merangin, Akhmad Bastari mengatakan pentingnya menjaga kebersihan harus
diterapkan agar lingkungan kerja menjadi sehat dan bersih sehingga tercipta
kenyamanan masyarakat yang mengunjungi Disdik.
‘’Tunggu apa lagi, mari tunjukkan
kepedulian kita terhadap lingkungan yang bersih khususnya di Disdik ini,”
himbaunya.
Menurut Bastari menamkan budaya hidup
bersih dapat digunakan pada media penerapan disilpin. Dia juga meyakini
perilaku bersih dan sehat akan membawa pengaruh positif bagi internalisasi dan
implementasi budaya kesehatan.
‘’Selain itu menjaga kebersihan
seharusnya menjadi pola hidup umat Islam,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sebagai umat Islam
seharusnya menyadari bahwa sejak Islam diturunkan ke muka bumi, Allah SWT
mengajarkan kepada seluruh pengikut Nabi Muhammad SAW untuk memperhatikan aspek
kebersihan dan kesucian.
‘’Dengan hidup sehat dan bersih kita
akan terhindar dari berbagai penyakit, dengan demikian kita akan dapat bekerja
dan beribadah dengan lancar dalam rangka menunaikan kewajiban kita sebagai
hamba Allah yang bertaqwa kepada-Nya,” terangnya.
Bastari menambahkan, menjaga kebersihan
merupakan bagian dari menjaga kesucian, yang pada dasarnya tidak dapat
dipisahkan dari keimanan. ‘’Oleh sebab itu orang yang tidak menjaga kebersihan
dan kesucian sama dengan telah mengabaikan sebagian dari nilai-nilai
keimanannya, sehingga dia belum termasuk orang yang betul-betul beriman,”
tambahnya.
Sementara itu salah seorang tenaga pendidik
menyatakan kekagumannya kepada sosok Bastari memimpin Disdik Merangin. Pasalnya
sebagai seorang Kepala Dinas (Kadis), Bastari tidak canggung memegang sapu lidi
membersihkan halaman Kantor beserta staffnya.
‘’Saya pernah merasa tidak enak hati.
Soalnya dulu ketika saya selesai menghabiskan sebatang rokok saya buang
sembarangan. Dan aksi itu dilihat pak Bastari. Dengan senyuman dia memungut
puntung rokok saya tadi dan membuangnya ke tempat sampah. Dan terus terang
sejak kejadian itu satu minggu saya susah tidur. Saya salut dengan kepemimpinan
pak Bastari itu,” pungkasnya.(top)
0 komentar:
Posting Komentar