Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 23 Mei 2013

Biaya Pendaftaran PT di Merangin Beragam

1 komentar
BANGKO-Sejumlah perguruan Tinggi (PT) swasta di Kabupaten Merangin mulai membuka pendaftaran untuk mahasiswa baru tahun ini. Pantauan koran ini, selain mewajibkan untuk melengkapi persyaratan umum, pihak Kampus juga memungut biaya pendaftaran pada tiap calon mahasiswa. Besar biaya pendaftaran juga ditetapkan beragam, mulai dari Rp.150 Ribu hingga Rp. 250 Ribu per calon mahasiswa. 
Di  Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bangko misalnya, untuk menjaring mahasiswa baru tahun ini, pihak kampus menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp.150 ribu. Menurut Ketua Panitia penerimaan mahasiswa baru (PMB) STAI, Nuzli, jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya.
‘’Tahun lalu Rp. 200 Ribu, tapi tahun ini setelah melalui rapat internal kampus, akhirnya diputuskan biaya pendaftaran Rp. 150 Ribu,” kata Nuzli.
Jumlah yang sama juga ditetapkan Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bangko yang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Merangin (YPM). Ketua PMB STKIP, Yusrizal mengatakan hasil kesepakatan internal STKIP menetapkan biaya pendaftaran mahasiswa baru sebesar Rp.150 ribu.
‘’Kami juga menetapkan biaya pendaftarannya sebesar Rp.150ribu,” tutur Yusrizal.
Sementara di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Merangin, pihak kampus memutuskan biaya pendafaran bagi calon mahasiswa Rp. 200 Ribu.  ‘’Uang pendaftaran mahasiswa baru di STIKes sebesar Rp. 200 ribu dan berlaku sama baik untuk kelas reguler mupun non reguler,” kata Juanda, ketua PMB Stikes Merangin.
Universitas Darul Ulum Jombang kampus Merangin, pada tahun ini menetapkan biaya pendaftaran berpariasi.  Untuk program Strata 1 (S1) dipungut Rp250 ribu, sementara   untuk program Pasca Sarjana (S2) ditetapkan Rp. 300 Ribu. ‘’Jumlah tersebut merupakan ketetapan dari Undar Jombang. Kami di Merangin tinggal meneruskannya saja,” kata Anggota Panitia PMB, Hendriadi.(top)

Lafadz Allah Dalam Biji Terong

0 komentar
 Santri Ponpes Al-Mujahadah Heboh

TERONG : Santri Pontren AL-Mujahadah saat memperlihatkan sebuah terong yang bijinya terangkai nama Allah

Detail Biji Terong

BANGKO-Santri di ponpes Al Mujahadah dibuat heboh oleh kejadian unik. Salah seorang santri diponpes ini tanpa sengaja menemukan lafadz Allah yang terdapat pada biji buah terong.
Penemuan ini bermula saat salah seorang santri ingin memasak. Namun tanpa disangka saat mengiris buah terong, santri tersebut dikejutkan dengan tulisan Allah pada biji terong tersebut. Sehingga penemuan itu membuat heboh para santri lainnya.
Dayu Akraminas, salah seorang tenaga pengajar di Ponpes Al Mujahadah membenarkan kejadian langka itu. Ia menceritakan kejadian itu terjadi sekitar empat hari lalu.
‘’Ada santri sedang masak, ia hendak masak terong. Saat membelah buah terong itulah Ia melihat ada Lafadz Allah pada biji terong, setelah kami lihat ternyata benar,” katanya.
Menurut Bayu, kejadian seperti itu bukan pertamakalinya terjadi di Ponpes yang teletak di Jalan Patimura, Kelurahan Pematang Kandis Bangko itu. Ia menceritakan sekitar dua tahun lalu kejadian serupa juga pernah ditemukan.
‘’Itu salah satu keajaiban yang bagi kami merupakan petunjuk untuk terus melakukan kebaikan,” ungkapnya.
Menurut Dayu, buah terong yang didapat bersumber dari tanaman kebun yang dikelola pihak pontren untuk dijual kembali kepada para santri melalui koperasi. ‘’Buahnya berasal dari kebun kami sendiri,” singkatnya.(top)

KOHATI dan Melati Swalayan Berbagi

0 komentar

KOHATI : Photo Bersama Kohati, Melati Swalayan dan pihak RSUD.

BANGKO-Memperingati hari Kartini 2013 Korps-HMI-Wati (KOHATI) Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Bangko bekerjasama dengan Melati Swalayan Bangko menyerahkan bantuan kepada pasien melahirkan yang kurang mampu di RSUD Abund Jani Bangko Kamis (16/5) lalu.

SMK-SPP tak Punya Guru Sertifikasi

0 komentar

GURU: Para guru SMK-SPP saat dalam suatu kegiatan sekolah, beberapa waktu lalu.

SMK-SPP Perpisahan Dihotel Cantika

0 komentar
Dihadiri Kadis Pertanian Dedi Darmantias

BANGKO-Ratusan orang siswa dan guru SMK-SPP Merangin, Senin (20/5) kemarin menggelar acara perpisahan dengan siswa kelas XII yang baru saja selesai mengikuti UN. Acara perpisahan kali ini digelar di Hotel Cantika, milik Wakil Bupati Merangin terpilih Khafid Moein.
    Tampak hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Merangin Dedi Darmantias, anggota komite dan orang tua siswa, serta sejumlah undangan lainnya.
    Seperti biasanya dalam acara perpisahan, berbagai rangkaian acara digelar. diantarnya adalah penampilan seni yang dimainkan oleh siswa SMK SPP yang teletak di Desa Titian Teras, Kecamatan Batang Masumai.
    Acara haru juga Nampak dipenghujung acara, sejumlah siswa kelas XII terlihat larut dalam suasan sedih, saat menyalami guru mereka satu persatu.
    Dalam sambutannya, kepala SMK SPP Merangin, Afrizal berharap agar siswa yang baru saja mengukuti UN dapat melajutkan pendidikan. Selain itu Ia berharap agar ilmu yang diperolah disekolah dapat diterapkan ditengah masyarakat.
    ‘’Jika lulus nanti jangan berhenti disitu, lanjutkanlah untuk kuliah. Ilamu yang diperoleh di sekolah bisa diterapkan ditengah masyarakat hendaknya,” katanya.
    Demikian pula dikatakan Dedi Darmantias, Ia berharap agar siswa lulusan SMK SPP Merangin dapat melanjutkan study. Selain itu dapat kembali mengabdi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Merangin. ‘’Jika sudah lulus kuliah, setelah itu kembali lagi ke Merangin untuk mengabdi,” Pungkasnya.(top) 

PERPISAHAN: Situasi perpisahan SMK-SPP

Senin, 20 Mei 2013

SMPN 43 Belum Serah Terima Jabatan

0 komentar
BANGKO-Pelantikan dan pemberhentian sejumlah kepala sekolah beberapa bulan lalu, hingga kini masih menyisakan persoalan. Salah satunya terjadi di SMP Negeri 43 Merangin. Menurut informasi yang didapat Koran ini, mantan kepala SMPN 43 Juhanis, menolak untuk melakukan serah terima jabatan dengan kepala sekolah yang baru, sehingga hingga kini sejumlah berkas penting disekolah itu masih berada ditangan Jauhanis. Salah satu berkas penting yaitu menyangkut dengan inventaris sekolah.
Kepala SMP 43 Merangin, mengatakan karena belum ada serah terima jabatan kepala sekolah yang lama dan baru maka sebagian berkas dokumen sekolah hingga kini belum sepenuhnya ada di SMP 43 Merangin. ‘’Belum ada serah terima kepala sekolah, padahal pelantikan telah dilaksanakan beberapa bulan lalu,” katanya.
Atas persoalan ini, Ismalinda mengaku kesulitan jika tengah melaksanakan tugas sekolah karena belum ada kejelasan.
‘’Seperti laboratorium, hingga saat ini saya belum pernah menginjaknya karena status lab itu belum pasti,” tuturnya.
Ismalinda mengaku dirinya beserta guru lainnya pernah menanyakan perihal tersebut kepada kepala sekolah yang lama (Juhanis) namun tidak ada tanggapan yang berarti.
‘’Telah berulang kali kami hubungi ibu Juhanis baik secara lisan maupun undangan. Namun belum ada tanggapan,” tuturnya.
‘’Bahkan ada beberapa ijazah siswa yang masih sama beliau, ketika para orang tua siswa itu menanyakannya kepada kami maka kami arahkan mereka meminta ke ibu Juhanis itu,” tanggapnya lagi.
Selain itu, karena ketiadaan berkas sekolah tersebut, Ismalinda juga mengaku kesulitan untuk mencarikan solusi tentang adanya dugaan tanah SMPN 43 yang diserobot warga.
‘’Karena kami tidak pegang sertifikatnya maka kesulitan lah untuk mencari kan solusi persoalan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, mantan kepala SMPN 43 Merangin, Juhanis ketika dimintai keterangannya mengaku masih menyimpan beberapa berkas SMPN 43 tersebut. Bahkan dia mengatakan penyimpanan itu sengaja dilakukan sebagai bentuk protes terhadap penggantian dirinya.
‘’Memang ada beberapa berkas sekolah masih saya pegang. Tapi pasti aman sama saya,” katanya
 ‘’Saya ini korban politik. Jadi wajar hingga saat ini saya protes,” pungkasnya.(top)




SMAN 3 Siapkan 160 Kursi

0 komentar
PSB Tahun Ajaran 2013/2014

BANGKO-SMA 3 Merangin untuk tahun ajaran baru 2013-2014 membatasi kuota penerimaan siswa baru sebanyak 160 orang. Pembatasan kuota penerimaan siswa baru ini, disesuaikan  dengan daya tampung sekolah yang berada dikecamatan Tabir Selatan tersebut.
Kepala SMAN 3 Merangin, Syaipudin mengatakan saat ini dirinya beserta para majelis guru tengah mempersiapkan pembentukan kepanitiaan PMB.
‘’Kita telah rancang kepanitiaan PMB,” ujarnya.
Dikatakannya untuk tahun ajaran 2013/2014 ini SMAN 3 Merangin akan menetapkan kuota siswa baru sebanyak 160 orang.
‘’Kemungkinan sekitar 160 orang siswa baru yang akan kita terima sesuai dengan daya tampung disekolah kita,” katanya.
Dijelaskan Syaipudin, saat ini disekolah itu hanya ada lima kelas yang tersedia. Sementara jumlah siswa dalam satu kelasnya berisikan maksimal 32 orang.
Sementara itu sebagai bagian cara untuk menggait siswa lulusan SMP agar mau masuk di SMAN 3 Merangin, pihak sekolah telah melakukan berbagai persiapan. Diantaranya merias wajah sekolah dengan cara mengecat pagar dan dinding sekolah, memberikan informasi prestasi siswa kepada masyarakat,  bersosialisasi, dan sebagainya.
‘’Intinya kami ingin memberikan hal terbaik untuk masyarakat yang ingin menyekolahkan anak mereka di SMAN 3 ini. Dengan begitu ketika mereka sekolah akan merasa nyaman,” jelasnya.
Selain itu, diungkapkan Syaipudin dirinya beserta guru terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan disekolah tersebut. Dengan cara itu otomatis akan banyak masyarakat yang menyekolahkan anak mereka di SMA 3 Merangin.(top)

Jumat, 17 Mei 2013

STIKES Terima Mahasiswa Baru 2013/2014

0 komentar
 
JUANDA
BANGKO-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Merangin sebagai satu-satunya yang membidangi ilmu kesehatan membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2013/2014.
Bahkan kampus yang terletak di jalan Bangko-Kerinci km 6 Desa Kungkai ini telah membuka PMB sejak 04 April 2013 lalu. Dan saat ini telah tercatat hampir 20 orang calon mahasiswa yang mendaftar.
Ketua STIKes Merangin Supeno melalui ketua panitia penerimaan mahasiswa baru, Juanda mengatakan penerimaan mahasiswa baru di STIKes Merangin telah dibuka dan hingga saat ini hampir 20 orang telah positif mendaftarkan diri di STIKes.
‘’Pendaftaran telah kita buka. Dan sudah ada juga yang mendaftar,” katanya.
Tahun ajaran 2013/2014 ini STIKes Merangin memiliki kuota 240 mahasiwa baru dengan yang terdiri dari enam kelas untuk dua jurusan yakni Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat dan Prodi D-III Kebidanan.
‘’Kuota mahasiswa baru kita 240 orang untuk mengisi enam kelas yang tersedia,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, enam kelas itu terdiri dari tiga lokal untuk prodi D-III Kebidanan dan tiga lokal untuk Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat. Sementara jumlah standar mahasiswa didalam satu ruang kelas berjumlah 40 orang.
‘’Jika kuota sudah mencukupi maka kita tidak akan buka lagi pendaftaran,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan persyaratan untuk bisa mendaftarkan diri sebagai mahasiswa STIKes cukup mudah yakni lulusan dan memiliki ijazah SMA sederajat, tinggi minimal 148 cm, usia maksimal 24 tahun serta menyerahkan pas photo.
Sementara itu soal fasilitas di kampus dibawah naungan Yayasan haji Soeheily Qori ini juga lengkap. Mulai dari perpustakaan, asrama, lab komputer, lab kebidanan dan lainnya.
‘’Bagi mahasiswa baru kita sediakan asrama agar mereka bisa lebih banyak mengetahui apa itu STIKes dan bagaimana prospek kedepannya,” terangnya.
Juanda juga mengaku optimis akan banyak calon mahasiswa baru yang akan menjadi bagian dari STIKes Merangin. Pasalnya hingga saat ini telah banyak masyarakat yang mengunjungi STIKes mencari informasi.
‘’Apalagi sekarang ini kan belum ada informasi kelulusan siswa SMA. Nanti setelah ada pengumuman itu pasti banyak yang daftar,” pungkasnya.(top)

Kamis, 16 Mei 2013

SMAN 3 Wakili Merangin di OSN Provinsi Jambi

0 komentar
GURU : Para Guru SMA 3 Merangin saat photo bersama, beberapa waktu lalu.
BANGKO-Lima orang siswa SMAN 3 Merangin dipastikan akan mengikuti kejuaraan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA se-Provinsi Jambi pada 31 Mei 2013 hingga 4 Juni 2013. Jumlah itu termasuk banyak dibandingkan SMA lainnya di Merangin.
Kepala SMAN 3 Merangin, Drs.Syaipudin mengatakan OSN tingkat provinsi Jambi adalah ajang kompetensi dalam bidang sains. Siswa yang mengikutinya adalah yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten Merangin dilaksanakan pada 4 April 2013 lalu.
‘’Alhamdulillah jumlah siswa kita yang terbanyak mengikuti OSN tingkat provinsi Jambi mendatang,” ungkapnya.
Dia menjelaskan dari empat cabang mata pelajaran sains yang dilombakan ada dua orang siswa yang mengikuti satu pelajaran yang sama yakni pelajaran Ekonomi. Sementara pelajaran lainnya yaitu Geografi, Biologi dan Astronomi diikuti masing-masing satu orang siswa.
‘’Dengan jumlah lima orang siswa itu maka kita mendapatkan predikat juara umum lomba sains tingkat kabupaten Merangin. Dan harapan kami pada lomba OSN tingkat provinsi Jambi kelak, siswa kita juga bisa menjadi pemenangnya,” tuturnya.
Menurut Syaipudin, prestasi yang dimiliki siswa tersebut tidak terlepas dari binaan para guru khususnya guru mata pelajaran. Bahkan, ditambahkannya, untuk mempersiapkan siswa pada OSN provinsi kelak pihak sekolah memberikan pendidikan ekstra kepada siswanya agar setibanya dalam kejuaraan siswa tidak merasa pesimis.
‘’Kita terus berupaya mempersiapkan siswa dengan maksimal karena pada lomba kelak mereka tidak hanya berhadapan dengan siswa dari Merangin ini, tapi seluruh kabupaten di Provinsi Jambi,” terangnya.
Syaipudin juga mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik dari seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada olimpiade-olimpiade tingkat internasional.
‘’Kami juga mengharapkan doa restu dari masyarakat Merangin agar siswa kita ini dapat mengikuti perlombaan dengan tenang dan konsentrasi serta membuahkan nilai terbaik. Karena masih banyak tahapan menuju OSN tingkat internasional,” harapnya.(top/adv)